Tak sedikit masyarakat di Batang Asai harus naik bukit mencari sinyal ketika listrik padam.
"Selama dua hari ini, masyarakat selalu berdatangan mencari sinyal di Bukit Sulah. Ada yang menelepon keluarga dan akses internet lainnya," tutur Robial.
Masih Banyak "Blank Spot"
Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun, Bambang Gunawan, mengatakan jaringan internet wilayah Batang Asai memang belum merata, bahkan kerap hilang terutama saat listrik padam.
"Ini adalah tugas pemerintah memikirkan nasib masyarakat kami yang tinggal di pelosok desa, jujur kasihan kita melihat siswa sekolah masuk ke kebun karet cari sinyal untuk ujian," kata Bambang.
Pihak dewan meminta Pemkab Sarolangun segera mengatasi permasalahan di beberapa wilayah yang masih blank spot ataupun tidak ada sinyal sama sekali.
Bambang mengungkapkan titik di wilayah Batang Asai yang masih memerlukan jaringan internet ataupun jaringan telekomunikasi.
Seperti di Ulu Batang Asai yang ada tujuh desa di Marga Batin Pengambang saat ini tidak ada tower jaringan.
Kemudian di Batang Asai tengah, ada Desa Rantau Panjang, Pulau Salak Baru, Paniban Baru, Ulu Kalimau, Raden Anom juga masih blank spot.
Begitu pun wilayah Batang Asai ilir, ada Desa Padang Jering, belum maksimal jaringan internetnya.
Termasuk di wilayah Batang Asai Marga eks Sungai, seperti Desa Muara Pemuat juga tidak ada jaringan internetnya.
"Saya berharap pemerintah bisa mencari solusi ini, kalau bisa panggil provider ajak kerja sama bangun tower di Batang Asai. Satu lagi yang kerap dikeluhkan masyarakat ketika padam lampu, jaringan internet ikut mati, ini perlu ada solusi," tuturnya. (hasbi sabirin)
Baca juga: Aksi Mat Rajab dan Joni Jebol Dinding WC Polres Kerinci Lalu Ambil Langkah Seribu Kabur dari Sel
Baca juga: Kisah Sopir Travel Jambi Tewas Seri IV, Keluarga Tunggu Autopsi di RS Bhayangkara Jambi