"Namun sesuai data kami yang meninggal 5 orang dari Satgas Yonif R 321/DY. Dari sisi ini saja sudah hoaks . Untuk itu, agar tidak terjadi kesimpang siuran, maka kita perlu identifikasi terlebih dahulu agar bisa dipastikan itu benar atau tidak", ungkap Julius.
Menyikapi kondisi tersebut, menurut Julius Widjojono maka penegakan hukum oleh Tim Gabungan TNI Polri terus dilakukan.
"Sehingga pemberitaan yang dilakukan oleh gerombolan KKB itu dapat diperoleh kepastian dan semua klaim dari KST kelompok Egianus Kogoya perlu dipertanggungjawabkan."
“Kami harap kepada semua pihak, untuk tidak selalu mempercayai narasi pemberitaan yang disampaikan oleh gerombolan KKB dan simpatisannya, karena pola-pola teroris memang seperti itu” tandasnya.Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: KKB Papua Klaim Tembak 16 Prajurit Hingga Meninggal, Kapuspen TNI: KST Kerap Sebar Narasi Hoaks
Baca juga: Dinas Kominfo Kabupaten Batanghari Raih Tiga Penghargaan LPPL Awards
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes Ingin Desa Purwodadi Jadi Role Model di Regional Sumatera
Baca juga: Renungan Harian Kristen 5 Mei 3034 - Penasaran yang Sewajarnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com