Asad Isma Sebut Semua Kandidat Pilgub Jambi Bermasalah, Begini Reaksi Tim Sukses
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBIĀ - Asad Isma menilai bahwa semua kandidat yang akan maju bertarung pada Pemilukada serentak 2020 di Jambi memiliki masalah.
Asad Isma, akademisi sekaligus pemerhati dunia politik di Jambi mengatakan bahwa saat ini banyak nama bakal calon yang terus didengungkan. Namun, dari nama-nama yang ada itu, Asad menilai bakal calon tersebut memiliki masalah semuanya.
"Untuk Pilkada Gubernur Jambi kedepan ngeri kalau kito lihat. Karena Kito jugo diskusi, mendengar, kayaknya seperti calon Kito nih punya masalah," ungkap Asad Isma, Senin (7/10/2019).
Asad menegaskan bahwa definisi masalah yang disampaikannya dalam arti yang luas. Dan tidak menutup kemungkinan ada yang terkait dengan hukum.
Baca: Di Pengadilan Bayu Mengaku Sering Nyabu di Kebun Sawit
Baca: Jangan Buang Karcis Parkir, Dishub Kota Jambi Buat Undian di Akhir Tahun
Baca: Viral di Sosmed, Pejalan Kaki Tewas Diseret Mobil Ayla, Pengemudi Diamuk Massa Saat Coba Kabur
Bahkan Asad menegaskan bila ada kandidat yang merasa memiliki masalah dengan hukum untuk memikirkan ulang niatnya bertarung di Pemilukada Gubernur Jambi. Dikhawatirkan, nanti ketika terpilih menjadi kepala daerah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pikir-pikirlah nak maju, kagek pas nak dilantik, lah ditangkap pulak," ujarnya.
Maka dari itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk memilih kandidat yang tidak memiliki masalah, terutama masalah hukum. Masyarakat juga diminta kritis untuk mencari pemimpin yang memiliki integritas serta visi membangun daerah.
"Masyarakat juga diminta kritis untuk mencari pemimpin yang memiliki integritas serta visi membangun daerah," pesannya.
Hasan Mabruri, tim dari Al Haris ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kandidat mereka tidak ada terkait dengan persoalan hukum.
"Setau saya, Wo Haris tidak terkait dengan kasus hukum," ucap Hasan Mabruri, Selasa (8/10/2019).
Ditambahkan oleh Hasan Mabruri, bahwa kandidat mereka selalu berusaha berjalan sesuai peraturan yang berlaku. "Dan yang saya ketahui, beliau tidak ada masalah apalagi masalah yang terkait dengan kasus hukum," katanya.
Sementara itu, Miftahul Ikhlas, tim keluarga Fachrori Umar ketika dikonfirmasi Tribun mengaku tidak ingin menanggapi statemen tersebut. Meski dirinya yakin, bahwa kandidat mereka bersih dari masalah dan permasalahan hukum.
Respon berbeda dilakukan oleh Syahrasadin, ketua tim H. Cek Endra ketika di konfirmasi Tribun. Syahrasadin hanya memberikan pict dan kata Wah.
Hal sama dilakukan oleh A Rahman, tim Sy Fasha. Ketika dikonfirmasi dengan pertanyaan yang sama hanya menjawab tidak tahu dan no coment.
Baca: Ratusan Keping Kayu Tak Berdokumen, Edi dan Ishak Rugikan Negara Puluhan Juta
Baca: Uji Emisi, Gas Buang Mobil Dinas Wakil Walikota Jambi Lebihi Ambang Batas
Baca: Pendapatan Pajak Lampaui Target, Pemkot Jambi Tambah 200 Tapping Box