Korem 042/Gapu Pamerkan Alutsista TNI, Ada Senjata Zaman Perang Dunia II
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Antusias masyarakat terlihat di sejumlah stand pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digelar Korem 042/ Gapu pada Rabu (2/10/2019).
Siang sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah pelajar silih berganti berpose di hadapan sejumlah peralatan tempur yang dipajang di lapangan Makorem 042/Gapu.
Mulai dari senjata laras panjang hingga tank dihadirkan dalam kegiatan pameran Alutsista, peralatan tempur ini pun menjadi incaran bagi pengunjung yang gemar berswafoto dengan background yang jarang ditemui kecuali pada momen tertentu.
Sejumlah siswa yang datang juga taknya diperkenankan mencoba, tetapi juga dikenalkan dengan peralatan alutsista yang ada di sana.
Berbagai senjata laras panjang dipajang di sana, termasuk jenis M16 A1 dengan peluru kaliber 5,56 mm buatan Amerika yang cukup populer digunakan pada saat pada saat perang dunia kedua.
Baca: Gara-gara Sebar Berita Hoax di Facebook, Ambo Terancam 10 Tahun Penjara
Baca: Tak Mau Diajak Intim, AK Ancam Sebar Foto Bugil Selingkuhannya ke Keluarga
Baca: Lama Jadi DPO, Yusri Akhirnya Menyerahkan Diri, Kejati Jambi Langsung Eksekusi
Ada juga berbagai jenis pistol seperti G2 Combat kaliber 9 mm yang merupakan produk terbaru yang digunakan personel TNI, "Ini cara kerjanya lebih ringan dengan tingkat ke amanan yang lebih tinggi, sekarang banyak digunakan, termasuk produk baru," kata salah seorang personel TNI yang ada di stad pameran itu.
Ada juga berbagai jenis amunisi atau alin dari berbagai kaliber dengan keistimewaannya. Mulai dari Kaliber 9 mm (karet) buatan PT pindad Indonesia.
Kal 7,62 mm TT buatan China, Kaliber 9 mm (mu-1Tj), Kaliber 5,56 mm (Mu-4H), Kal 30 mm (mu-2Tj) hingga peluru besar kal 13,7 mm (Mu-3P Tj).
Di stand yang sama juga granat mortir 81mm buatan Korea, Link minimi kaliber 5,56 mm serta bahan peledak jenis TNT 450 gram (pindad) turut di pajang. Namun untuk jenis peluru ini ditutupi dengan mading kaca.
Alutsista yang juga ramai dilihat adalah meriam 105 MM tarik dengan jangkauan hingga 11 kilometer. Ada juga berbagai jenis pakaian seragam personel TNI saat menjalankan tugas.
"Ini bisa distel, jarak jangkauannya bisa 11 kilometer, kalau dari sini ke tugu juang masih dapat tinggal stel aja," gurau salah seorang personel di sana.
Peralatan perang lain yang juga turut dipamerkan di sana adalah berbagai jenis alat komunikasi. Mulai dari yang jadul hingga yang terbaru.
Seperti SSB, HT Iphone, telpon Radio Karteg serta jenis Sb 22 FT serta alat komunikasi televraf. Namun yang cukup fenomenal dan paling tua digunakan adalah sandi morse.
Baca: Jadi Saksi Kasus Korupsi Alkes, Mantan Kadis Kesehatan Bungo Dicecar Pertanyaan Hakim
Baca: Disokong Core i7 Terbaru, Asus A409FJ Lebih Tipis Cocok untuk Pekerja Kantoran
Baca: Dilantik Jadi Anggota DPRD Jambi, Politisi PKS Temui Pendukung di Tanjab Barat, Berikan Ini
Pesan yang disampaikan hanya menggunakan sandi dari bunyi ketukan yang dipancarkan sehingga bisa menjaga kerahasiaan dari pesan tersebut.