Ri dibantu seorang gadis saat melahirkan. Keduanya sama sekali tak tahu apa-apa tentang prosesi persalinan.
Karena tak tahu hal yang harus diperbuat saat melahirkan, remaja tersebut merasa bingung setelah bayi keluar dari perut ibunya.
Bahkan, Ri memotong tali pusar anaknya menggunakan gunting kuku yang dibawa temannya.
"Saya potong sendiri (ari-ari bayinya) pakai gunting kuku, dari teman saya itu," kata Ri.
Baca: Demi Punya Uang Jajan, Seorang Remaja Curi Ayam Jago, Babak Belur Setelah Dihajar Warga
Baca: Pakai Gunting Kuku, Remaja 18 Tahun Melahirkan Sendirian di Pinggir Jalan
Baca: SAD Jambi Memasuki Indragiri Hulu Riau Ngaku Cari Kura-kura, Masyarakat Mulai Khawatir
Baca: Cinta yang Ramai di Awal Pekan, Ramalan Zodiak 8 April 2019, Sudah Move On Belum?
Baca: VIRAL - Istri Ditelanjangi dan Disiksa Suami dan Teman-temannya Hanya Karena Menolak Menari di Pesta
Setelah melahirkan, kedua remaja itu kembali berkendara menggunakan sepeda motor.
Sementara, ari-ari bayi ditinggalkan di lokasi persalinan.
"Teman saya saya suruh bawa (ari-ari bayi) tapi tidak mau, katanya jijik," tuturnya.
Mereka memutuskan untuk menuju rumah teman Ri lainnya di Kecamatan Pagelaran.
Di tengah jalan, tepatnya di Kecamatan Ambarawa, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak.
Dibantu seorang teman
Dalam proses persalinan tersebut, ia hanya dibantu seorang temannya yang ia mintakan pertolongan.
Bahkan untuk memotong tali pusar, remaja tersebut memilih menggunakan gunting kuku.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut terlahir selamat dengan berat 2,8 gram dan panjang 45 centimeter.
Peristiwa tersebut bermula saat remaja berinisial Ri merasa mulas pada Sabtu (6/4/2019) malam.
Baca: Kalah Pilkada Walikota Ngamuk dan Bongkar Taman Bermain yang Baru Dibangun
Baca:
Baca: Rp125 Ribu Perbulan, Tarif Belajar Tambahan Siswa di Sekolah SMPN 7 Kota Jambi
Baca: Penyidik Polsek Jelutung Lengkapi Berkas Tersangka Percobaan Pencurian
Baca: Dinas PUPR Muarojambi Tak Punya Data Kerusakan Jalan, Bupati Masnah Segera Pangil Kadis PU
Fakta Pemenggal Kepala Guru di Kediri Budi Hartanto, Ternyata Teman Satu Komunitas
Ia lalu meminta seorang temannya menjemput dirinya di rumah di Kecamatan Pardasuka, Pringsewu.