Lily Budirahardjo pun sudah lama mengabdikan diri di PT Jamu Jago.
Pemilik PT Jamu Jago, Nugraha Supratna membenarkan pernikahan antara Suryo Hadiwinoto dan lily Budirahardjo.
Cucu dari pendiri PT Jamu Jago itu menyampaikan kabar gembira tersebut melalui Facebook-nya.
Ia mengatakan Suryo Hadiwinoto dan Lily Budiraharjo sudah lama bekerja untuk PT Jamu Jago.
"Kedua foto ini jadi viral. Saya banyak ditanya kebenarannya. Memang kedua org ini sudah mengabdi di perusahaan lama. Selain setia pada perusahaan, mereka berdua juga setia mengkonsumsi produk2 Jamu Jago, sehingga di Usia yg lanjut, pak Suryo masih going strong," katanya.
Pernikahan itu pun terlihat sangat mewah, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJambi.com dari Tribun Medan, resepsi pernikahan dilaksanakan di Gumaya Tower Hotel, Semarang, pada 2 Desember 2018.
Dari foto undangan yang beredar, mempelai pria bernama Suryo Hadiwinoto (84) dan mempelai wanita Lily Budirahardjo (48).
Pemberkatan pernikahan dipimpin Pendeta Andreas Priyanto Chandra, sementara musik melibatkan Daud Sugiyarno.
Dari video yang beredar tampak Suryo Hadiwinoto sudah mulai kesulitan untuk berjalan.
Langkah kakinya sangat lambat saat masuk ke ruang resepsi menuju podium Gumaya Tower Hotel.
Ia memegang erat tangan Sang Istri, Lily Budirahardjo.
Tamu undangan yang melihat momen ini pun memberikan tepuk tangak kepada kedua mempelai.
Baca Juga:
Dulu Sempat Sesak Nafas & Ingin Cepat Divonis, Kini Zumi Zola Berpasrah Diri Jelang Putusan Hakim
Berapa Berat Hukuman Zumi Zola dari Tuntutan 8 Tahun? Ini Vonis Erwan Malik Dkk saat di Pengadilan
Perkiraan Berat Hukuman Zumi Zola, Tuntutan 8 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Ini Sejarah PT. Jamu Jago yang Dimiliki Suryo Hadiwinoto
Dilansir TribunJambi.com dari Wikipedia, Jamu Jago adalah salah satu perusahaan jamu tertua di Indonesia.
Jamu Jago juga dikenal dengan nama PT. Industri Jamu Cap Jago, yang berkantor pusat di Jl. Ki Mangunsarkoro 106 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Sementara, pabrik pengolahannya berada di Srondol, Jl. Perintis Kemerdekaan Semarang.
Dengan ratusan produk jamu dan obat herbal serta konsistensinya dalam menjaga mutu, Jamu Jago mampu bertahan sebagai salah satu pemain besar di industri jamu di Indonesia.
PT. Jamu Jago adalah salah satu anak perusahaan dari Jago Group. Anak perusahaan lain nya adalah Degepharm (Pharmacy) , CV. Rukun (Distributor) dan Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI.
Jamu Jago didirikan pada tahun 1918 dengan seorang tokoh bernama Phoa Tjong Kwan aka T.K Suprana dan istrinya Tjia Kiat Nio atau "Mak Jago" yang sebetulnya perintis perusahaan ini.
Dengan pengetahuannya tentang jamu tradisionil dan satu toko jamu kecil di desa Wonogiri Jawa Tengah.
Jamu Jago sudah bertempur dalam industri kesehatan selama 4 generasi.
Kebesaran dan suksesnya Jamu Jago sekarang banyak hutang budi dengan tokoh-tokoh dari generasi 2, terutama Pak Panji Suprana dengan konsep bisnisnya yang cerdas dan modern untuk mengembangkan perusahaan pesat.
Baca Juga:
Dapat Kapal Baru 1.200 PK, Dir Polair Polda Jambi Targetkan Pengungkapan Kasus Lebih Banyak
Bagaimana Jika Kartu Peserta Ujian Hilang saat Akan Tes SKB?
Sejak Dulu Pakai Genset, Ketua RT, Inilah Kampung Kami, yang Belum Ada Listrik dari PLN
Seperti melalui promosi kreatif yang menghibur masyarakat, pemahaman tentang pentingnya pengenalan produk di pasar, dan pengetahuan bijaksana untuk mempergunakan kompetisi yang sehat antara perusahaan jamu lainnya supaya mendorong ambisi bagi anggota perusahaan.
Produk Jamu Jago dikenal luas di Indonesia, bahkan beberapa telah diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Vietnam dan Jepang.
Produk Jamu Jago sebagian besar berupa jamu baik dalam bentuk serbuk maupun kapsul.
Namun, ada pula produk lain berupa minyak gosok, madu, ramuan kesehatan pria dewasa serta obat masuk angin.