Berita Regional

Bripda Alvian Sinaga yang Bunuh Putri Apriyani Pacarnya Ditangkap, Kasat Reskrim Sujud Syukur

Kasus polisi bunuh pacar terungkap. Ternyata Putri Apriyani dibunuh Bripda Alvian Sinaga, kekasihnya sendiri yang merupakan anggota polis

Editor: asto s
Tribun Jabar/Istimewa
BUNUH PACAR - Bripda Alvian Sinaga membunuh Putri Apriyani, pacarnya. Keluarga besar almarhumah Putri Apriyani saat menggelar doa bersama dan tabur bunga di lokasi kosan TKP tewasnya Putri di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (22/8/2025) 

“Kemudian saldo akhir di rekening Putri per hari ini tinggal Rp 92 ribu,” ujar dia.

Toni RM menyampaikan, pihaknya juga menanyakan lebih detail soal waktu transfer uang ke rekening Bripda Alvian Maulana Sinaga.

Dari pihak bank menjelaskan transferan itu terjadi pada Jumat (8/8/2025) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Esok harinya pada Sabtu (9/8/2025) pagi, Putri Apriyani kemudian ditemukan dalam kondisi tragis.

Kematian Putri Apriyani (21) mengegerkan warga Indramayu.

Korban ditemukan tewas dengan luka bakar hampir di seluruh tubuh di kamar kos Blok Ceblok, Desa Singajaya.

Kasat Reskrim Sujud Syukur

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar langsung sujud syukur di sebuah saung pada Sabtu (23/8/2025). 

Saung ini berada di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), lokasi penangkapan Bripda Alvian Maulana Sinaga tersangka pembunuh Putri Apriyani (24)

Sujud syukur ini merupakan ungkapan rasa bahagia yang tak terbendung dari Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar. 

Terlebih AKP Muchammad Arwin Bachar yang memimpin pencarian Bripda Alvian Maulana Sinaga yang kabur dari Indramayu ke NTB. 

Gelagat Brpida Alvian Terekam Usai Membakar Putri Apriyani, Kini Diburu Polisi: Ada Seragam Dinas
Gelagat Brpida Alvian Terekam Usai Membakar Putri Apriyani, Kini Diburu Polisi: Ada Seragam Dinas (ist)

Video detik-detik penangkapan Bripda Alvian Maulana Sinaga beredar di media sosial.

Dari pantauan Tribuncirebon.com dalam video tersebut, Bripda Alvian Maulana Sinaga ditangkap saat berada di sebuah saung di wilayah Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penangkapan Bripda Alvian Maulana Sinaga ini dilakukan oleh tim gabungan bersenjata dari Polres Indramayu, Polda Jabar, Polres Dompu, dan Polsek Hu’u.

Tampak pula dalam video tersebut, proses penangkapan Bripda Alvian Maulana Sinaga ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar.

Ketika ditangkap, Alvian pun tampak pasrah, ia tidak melakukan perlawanan apapun.

Sebelumnya, Putri ditemukan tewas dengan kondisi tragis di kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Indramayu. Wajah Putri gosong.

Diketahui, pengungkapan kematian Putri menjadi sorotan banyak pihak.

Walau dengan petunjuk yang minim tapi polisi berhasil melacak dan menangkap Alvian saat melakukan pelarian.

Keluarga Putri Apriyani Apresiasi Kinerja Polisi Tangkap Bripda Alvian Maulana Sinaga

Kuasa hukum keluarga Putri, Toni RM, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat kepolisian atas penangkapan Bripda Alvian Maulana Sinaga

Keluarga dalam hal ini juga sudah mendapatkan konfirmasi langsung soal kebenaran penangkapan Alvian di Dompu, NTB.

“Luar biasa, apresiasi kepada Kapolda Jawa Barat, Kapolres Indramayu, Kasat Reskrim Polres Indramayu serta tim penyidik dan Resmob Polres Indramayu,” ujar Toni RM.

Sebelumnya, Toni RM menyinggung soal peran Bripda Alvian Maulana Sinaga pacar Putri Apriyani di balik kematiannya tragis perempuan 24 itu.

Putri ditemukan di kamar kosan di Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025).

“Pacar Putri ini merupakan oknum polisi yang berdinas di Polres Indramayu,” ujar Toni kepada Tribun, Senin (11/8/2025).

Toni menyampaikan, dugaan kuat itu bukan tanpa alasan.

Pertama, kata dia, di lokasi kejadian Putri tewas ada barang-barang milik pacarnya tersebut.

Di sana ditemukan handphone dan sepeda motor milik AS, pacar Putri tersebut.

Dugaan lainnya soal keberadaan terakhir Putri yang diduga bersama dengan AS karena terekam oleh CCTV dan keterangan saksi-saksi.

Termasuk soal keberadaan Putri terakhir ketika diminta ibunya yang bekerja di luar negeri untuk mengambil uang Rp 35 juta guna keperluan gadai sawah.

Toni menceritakan, Putri kala itu mengabari ia tidak bisa mengambil di agen bank di wilayah setempat, setelah itu ia keliling dan tidak ada kabar.

Keluarga baru dapat kabar esok paginya, tapi soal kematian Putri secara tragis. Informasi ini pun sudah disampaikan kepada penyidik Polres Indramayu.

Toni menyampaikan, perihal uang ini penting karena menurut keterangan saksi bernama Rina, bahwa pacar Putri tersebut dua hari lalu menelepon saksi tersebut.

Isi telepon itu, pacar Putri tersebut ingin meminjam nama Rina untuk keperluan pinjaman ke bank.

“Ini berarti ada kaitannya,” ujar dia.

Artinya, dijelaskan Toni, jika uang di rekening Putri tersebut ternyata sudah ludes kemudian uangnya tidak ditemukan, maka patut diduga tindak pidana ini motifnya adalah uang.

“Oleh karenanya penyidik masih mendalami terkait uang tersebut sudah diambil atau belum karena kemarin banknya tutup (weekend) jadi belum bisa dicek,” ujar dia.

Toni menyampaikan, untuk sementara penyidik menerapkan Pasal 338 tentang pembunuhan dan atau 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Seandainya nanti sudah diperiksa dan benar mengakui, lanjut Toni, pasal yang disangkakan bisa ditambah dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

“Saya apresiasi sekali kepada Polres Indramayu karena sejak ditemukan tindak pidana tersebut, penyidik langsung mengejar pacar Putri tersebut,” ujar dia.

Dia sendiri mengakui upaya yang sedang dilakukan polisi tidak mudah. Polisi harus melacak secara manual dari rekaman CCTV di sepanjang jalan.

AS sendiri dalam pelariannya juga tidak membawa ponsel karena ditinggalkan di lokasi kejadian.

“Makanya saya sangat apresiasi sekali upaya dari kepolisian,” ujar dia.  (tribun jabar)

Baca juga: Pernah Dibuang Sejak Lahir, Hidayat Arsani Bangkit Hingga Jadi Gubernur Babel

Baca juga: Keluarga Putri Apriyani Minta bripda Alvian Maulana dihukum Mati, Korban Tewas Dibakar hingga Gosong

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved