Berita Jambi
Skizofrenia Dominasi Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Jambi, Kebanyakan Datang Saat Kondisi Sudah Parah
Skizofrenia menjadi gangguan jiwa paling banyak dialami pasien di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Jambi.
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Zakaria memperkirakan sekitar 20 hingga 30 persen pasien mengalami gangguan jiwa akibat masalah pribadi.
Sementara itu, faktor ekonomi, masalah akademik, dan tekanan sosial hanya memberi kontribusi kecil.
Ia juga menyoroti tingginya stigma masyarakat terhadap ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), yang memperparah kondisi pasien.
Dukungan keluarga dan lingkungan dinilainya jauh lebih berpengaruh daripada sekadar pengobatan medis.
"Obat penting, tapi tidak cukup. Keluarga dan lingkungan harus mendukung agar pasien bisa pulih," ujarnya.
Ia memperingatkan, bullying atau perundungan juga dapat menjadi pemicu gangguan jiwa, bahkan pada orang dengan kondisi mental yang sebelumnya stabil.
"Orang normal pun bisa jadi ODGJ kalau terus-terusan dibully," katanya.
Faktor genetik atau keturunan juga disebut sebagai penyebab. Ia mengimbau keluarga untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anggota keluarga.
"Kalau ada yang bertingkah tidak biasa, segera bawa ke tenaga medis. Gangguan jiwa bukan aib, tapi kondisi medis yang harus ditangani secara serius," tutup Zakaria.
Baca juga: Faktor Keturunan dan Lemah Iman Bisa Picu Gangguan Jiwa, Ini Kata RSJD Jambi
Baca juga: Renungan Harian Kristen 31 Juli 2025 - Mengakui, Percaya dan Taat
Baca juga: Pasien Rehabilitasi Narkoba di RSJD Jambi Diprediksi Melonjak di 2025
Jambi Kirim 25 Atlet ke Kejurnas Atletik 2025 di Surakarta |
![]() |
---|
Wisuda Bukan Akhir, Sekda Jambi Dorong Lulusan UNJA Siap Hadapi Tantangan |
![]() |
---|
Truk Solar Antri di SPBU Jambi, Pertamina Klaim Ketersediaan Biosolar Aman |
![]() |
---|
Berkat Gubernur Al Haris, Jambi Raih Pengampuan KJSU dari Kemenkes RI |
![]() |
---|
Sopir Truk Menginap di SPBU demi Dapat Solar di Jambi: Pak Haris, Tolong Bantu Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.