Renungan Harian Kristen 31 Juli 2025 - Mengakui, Percaya dan Taat

Renungan Harian Kristen 31 Juli 2025 - Mengakui, Percaya dan Taat

Bacaan ayat: Yakobus 2:19 (TB)  Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Ketika tayangan sebuah stasiun TV menjadi naik ratingnya karena tayangan 'Dunia Lain', banyak orang ragu, benarkah kuasa kegelapan, Setan atau Iblis itu ada?

Jangan-jangan itu hanya settingan semata demi popularitas! Apalagi teknologi Artificial Intelligence (AI) hari ini sedang marak, dimana foto yang tidak bergerak dapat dibuat tersenyum dengan perintah tertentu. 

Alkitab mencatat dengan gamblang bahwa kuasa kegelapan atau Iblis  itu ada.

Dalam beberapa kesempatan Iblis menawan dengan tawaran menarik. Dari tawaran menjadi seperti Allah, sampai dengan tindakan brutal merasuk pada Babi dan membuat kerugian ketika Babi yang kerasukan masuk jurang dan mati. 

Dalam beberapa catatan lain, Iblis memberikan pernyataan yang valid ketika menyebut Yesus sebagai Anak Allah yang Mahatinggi, meskipun hal tersebut tetap membuat Yesus mengusir dengan tegas.

Meskipun demikian dalam keseluruhan catatan Alkitab, Iblis sebatas "peran pembantu", karena fokus Alkitab ialah karya Penyelamatan Allah yang berklimaks dalam Yesus Kristus. 

Banyak orang bangga ketika dapat melakukan berbagai-bagai ritual beriman sebagai tanda bahwa imannya kokoh dalam Tuhan.

Begitu bersemangatnya memperlihatkan kehidupan beriman dalam ritual, sampai-sampai lupa dengan tindakan kasih yang harus dilakukan sebagai buahnya. 

Yakobus mengkritik keras kepada jemaat perantau yang berlaku demikian. Terlihat sangat rohani dalam perilaku kehidupan namun abai terhadap perbuatan kasih yang dilakukan.

Dalam hal ini memang perlu untuk melakukan berbagai ritual dalam rangka iman terus bertuimbuh, namun iman tanpa perbuatan akan mati.

Karna jika hanya fokus pada iman semata maka, "Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar."