Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 3 Juli 2025 -  Allah Selalu Hadir untuk Memelihara

Bacaan ayat: 1 Raja-raja 17:5-6 (TB)  Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 3 Juli 2025 -  Allah Selalu Hadir untuk Memelihara

Bacaan ayat: 1 Raja-raja 17:5-6 (TB)  Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Salah satu kebutuhan primer manusia ialah pangan. Meliputi makanan dan minuman yang dipakai untuk sarana hidup.

Saat sebelum jatuh dalam dosa, cukuplah segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji, menjadi makanan manusia. 

Namun setelah jatuh dalam dosa, kondisi terpisah dari Allah dengan terusir dari Taman Eden maka membuat roh yang ada dalam diri manusia, sehingga membuatnya hidup, tidak mampu lagi menopang tubuh agar tetap hidup.

Jenis makananpun berubah dan bertambah, demi tetap bertahan hidup sampai akhirnya tubuh harus kembali kepada asalnya yaitu tanah. 

Itu sebabnya sejak jaman kuno, perebutan wilayah dan kekuasaan seringkali dipicu akan adanya sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan pangan, yang diperebutkan. Manusia meniadakan yang lain demi bertahan hidup.

Bahkan hingga hari ini hal yang sama masih terasa gaungnya meskipun dalam bentuk yang berbeda dan berkembang semakin modern. 

Kuasa Tuhan dinyatakan kepada Ahab, bahwa akan terjadi bencana kekeringan yang melanda.

Hal ini terkait dengan tindakan Ahab yang menyembah Baal, yang dipercaya sebagai penguasa hujan dan badai.

Hal ini memperlihatkan bahwa Allah berkuasa dan Baal tidak pernah ada, apalagi berkuasa. Sebuah bencana kekeringan yang akan berdampak pada berkurangnya sumber makanan, sebab bidang pertanian akan terpengaruh secara signifikan. 

Tidak bisa dihindari bahwa Elia pun akan mengalami bencana yang sama, meskipun ia adalah nabi Tuhan yang menyatakan bencana tersebut. Faktanya memang tidak ada yang kebal dari kuasa Tuhan yang dinyatakan. 

Ajaib, bahwa Allah berkenan untuk memelihara kehidupan Elia. Ia diminta untuk tinggal di tepi Sungai Kerit, di sebelah timur Sungai Yordan untuk minum dari sungai tersebut. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved