Korupsi Jalan di Mandailing Natal
BOBBY NASUTION Tak Beri Bantuan Hukum ke Topan Ginting yang Kena OTT KPK, Meski Disebut Orang Dekat
Gubernur Sumut Bobby Nasution memastikan memastikan Pemprov Sumut tidak akan memberikan Bantuan Hukum ke Topan Ginting, Kadis PUPR yang kena OTT KPK.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution memastikan memastikan Pemprov Sumut tidak akan memberikan Bantuan Hukum ke Topan Ginting, Kadis PUPR yang kena OTT KPK.
Sementara jabatan Topan sebagai kepala Dinas kata Bobby telah dinonaktifkan.
Seperti diketahui, Kadis PUPR itu belakangan terseret kasus hukum pasca tertangkap tangan bersama lima orang lainnya.
KPK telah menetapkan lima orang tersangka, termasuk Topan Ginting.
Para tersangka itu tersandung tindak pidana dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.
Dikatakan Bobby Nasution, pihaknya juga tidak akan memberi Bantuan Hukum terhadap Topan.
"Pasti dinonaktifkan (Topan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas PUPR),"jelas Bobby Nasution saat diwawancara, Senin (30/6/2025).
Sampai hari ini, Senin (30/6/2025), Bobby mengaku belum ada pengganti dan pengisi jabatan Kadis PUPR Sumut.
Baca juga: EMPAT Alasan KPK Harus Periksa Bobby Nasution Pasca Orang Dekatnya Kena OTT KPK
Baca juga: ISI Percakapan 4 Mata Jokowi dan Tom Lembong di Istana Bogor 10 Tahun Silam: Singgung Impor Gula
Baca juga: DAFTAR 8 Aksi KKB Papua Sepanjang Juni 2025: Korban Mulai dari Warga Sipil Hingga TNI-Polri
"Enggaklah (tidak akan diberi Bantuan Hukum kepada Topan). Belum ada (pengisi pengganti jabatan) nanti dinfokan (jika sudah ada pengganti)," ucapnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution buka suara terkait Kadis PUPR Pemprov Sumut, Topan Ginting yang disebut-sebut orang dekatnya kena tangkap dalam OTT Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Saat ini ada lima orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek jalan tersebut.
Terkait penangkapan para tersangka, Bobby yang merupakan menantu Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi pun angkat bicara.
Dengan raut wajah serius, Bobby Nasution awalnya mengatakan yang dibawa dari Pemkot Medan bukan hanya Topan Nasution.
"Ya iyalah banyak yang seperti Pak Sulaiman (Inspektorat Sumut) Pak Sutan (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumut) yang dibawa dari Medan ke Sumut," tuturnya.
Bobby pun memberikan pesan kepada jajarannya, agar untuk tidak melakukan korupsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.