Berita Internasional

TAK BERKUTIK Tentara Israel Diserang Militer Hamas di Gaza: 7 Tewas, Bom Hantam Kendaraan Tempur

Tujuh tentara Israel dilaporkan tewas dalam serangan yang dilancarkan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas di jalur Gaza pada Selasa (24/6/2025).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Ilustrasi serangan yang menyebabkan kebakaran. Tujuh tentara Israel dilaporkan tewas dalam serangan yang dilancarkan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas di jalur Gaza pada Selasa (24/6/2025). 

TAK BERKUTIK Tentara Israel Diserang Militer Hamas di Gaza: 7 Tewas, Bom Hantam Kendaraan Tempur

TRIBUNJAMBI.COM - Tujuh tentara Israel dilaporkan tewas dalam serangan yang dilancarkan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Kabar penyerangan di jalur Gaza pada Selasa (24/6/2025) tersebut diketahui setelah video penyerangan dirilis.

Video tersebut memperlihatkan momen pasukan menjatuhkan bom ke kendaraan tempur milik Israel.

Insiden itu pun telah dikonfirmasi pasukan militer Israel.

Israel juga melaporkan belasan tentara terluka dalam serangan di lokasi yang sama.

Video propaganda Hamas yang dilansir Drop Site News, Kamis (26/6) tampak sekelompok pejuang Brigade Al-Qassam yang bersembunyi.

Mereka bersembunyi di reruntuhan bangunan sedang memantau dua kendaraan tempur lapis baja Israel.

Penyergapan ini dilaporkan terjadi di dekat Masjid Ali bin Abi Thalib, Khan Yunis. 

Baca juga: NYARIS Hancur Total Israel Dibuat Iran, Khamenei: Jika AS Tak Ikut Campur, Malah Dibalas Ejekan

Baca juga: TNI Bantu Warga Gotong Royong Bangun Gereja Pasca 2 Pekerja Tewas Diserang KKB Papua

Baca juga: PANIK Roy Suryo Hadapi 2 Laporan di Polda Metro Jaya, Lempar Bola Panas ke Jokowi soal Ijazah

Video yang dibagikan Hamas direkam dari sudut pandang orang pertama pejuang yang melakukan serangan.

Setelah mengawasi siutasi selama beberapa saat, seorang pejuang Brigade Al-Qassam menyerang kendaraan tempur Israel

Pejuang itu membawa bom Shuwaz di satu tangan sembari memegang kamera yang merekam aksinya.

Pejuang tersebut bersembunyi di balik gundukan tanah sebelum berlari ke kendaraan tempur Israel
Pejuang itu lalu memanjat kendaraan tempur dan melemparkan bom melalui pintu yang terbuka di bagian atas.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Brigjen Effie Defrin, mengatakan pihaknya sempat mencoba menyelematkan para tentara yang terbakar di dalam kendaraan tempur. 

Namun, tim penolong juga disergap oleh pejuang Al-Qassam.

“Helikopter dan pasukan penyelamat dikirimkan ke lokasi. Mereka mencoba menyelamatkan para tentara, tetapi tak mampu menyelamatkannya,” kata Effie Defrin.

71 Orang Tewas

Serangan Israel di Gaza Jumat (27/6/2025) pagi ini, menewaskan 71 orang.

Melansir Al Jazeera, sekitar 14 orang dikabarkan tewas di wilayah utara.

Sebelumnya, Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pasukan Israel menewaskan 46 orang lainnya yang menunggu bantuan di wilayah Palestina pada hari Selasa.

Sementara kelompok hak asasi manusia dan badan-badan PBB mengecam sistem distribusi makanan yang didukung AS.

Baca juga: MELEDAK Emosi Khamenei Diminta Donald Trump Menyerah: Mulutmu Banyak Bicara, Kami Tak Akan Takluk

Baca juga: TOKOH Adat Tolak 1 Juli HUT TPNPB-OPM, Tak Ingin Anak Cucu Hidup di Bayang-bayang Konflik KKB Papua

Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan, bahwa 21 orang tewas dan sekitar 150 orang terluka oleh tembakan Israel di dekat titik bantuan di Gaza tengah pada Selasa pagi.

Kemudian, 25 orang lainnya tewas dalam insiden terpisah di Gaza selatan.

"Setiap hari kami menghadapi skenario ini: korban tewas, luka-luka, dalam jumlah yang tak tertahankan," kata paramedis Ziad Farhat, dikutip dari Gilf Times.

"Rumah sakit tidak dapat menampung jumlah korban yang datang," sambungnya.

Tekanan juga meningkat terhadap kelompok bantuan swasta yang didukung AS dan Israel, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang dibawa ke wilayah Palestina pada akhir Mei untuk menggantikan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kepala badan PBB, menyebut sistem itu sebagai "kekejian".

Sementara juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Thameen Al-Kheetan, mengecam "persenjataan pangan" di Gaza.

Wilayah yang dihuni lebih dari dua juta orang itu menderita kondisi seperti kelaparan.

Hal itu setelah Israel memblokir semua pasokan dari awal Maret hingga akhir Mei dan terus memberlakukan pembatasan, menurut kelompok hak asasi manusia.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: IDHAM Rantai Leher Anaknya ke Teralis Gegara Korban Bikin TV Kotor, Kapolsek: Anaknya Suka Utak-atik

Baca juga: Jual Beli Senpi dan Amunisi Rakitan di Lampung, Bermodus Jual Mur, Baut dan Kunci Pas di Toko Online

Baca juga: DIAM-DIAM Main dengan Kades, Sekdes Pasrah Ditangkap Selewengkan Uang Rp530 Juta, Buat Laporan Palsu

Baca juga: Hadapi Kemarau, BPBD Tebo Ingatkan Perusahaan Siapkan Personel dan Alat Pemadam Cegah Karhutla

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved