Berita Internasional

Eks Jenderal IDF Sebut Militer Israel Cemen karena Gagal Taklukkan Hamas di Gaza

Eks Jenderal Israel melontarkan kritik keras terkait strategi militer dan kepemimpinan Benjamin Netanyahu.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
IDF
PASUKAN ISRAEL - PASUKAN PERTAHANAN ISRAEL - Foto dari laman resmi IDF tanggal 12 Maret 2025 memperlihatkan beberapa tentara Israel saat beroperasi. Kehebatan taktik Hamas diakui oleh Mantan Kepala Staf Israel Herzi Halevi. Dirinya mengatakan Hamas berhasil menyesatkan intelijen Israel. 

TRIBUNJAMBI.COM - Eks Jenderal Israel melontarkan kritik keras terkait strategi militer dan kepemimpinan Benjamin Netanyahu.

Dia adalah purnawirawan jenderal Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Itzhak Brik.

Brik melayangkan kritik tajam terhadap kepemimpinan militer dan politik Israel, terutama terkait operasi militer yang tengah berlangsung di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya pada Senin (10/6/2025), Brik menilai bahwa pendekatan militer Israel di Gaza sebagian besar tidak berhasil.

Ia memperingatkan bahwa kondisi negara kini berada di ujung kehancuran dari sisi internal.

Brik juga menyampaikan bahwa militer Israel 'cemen', bahkan tidak mampu menaklukkan Hamas.

Menurutnya, IDF justru terus melancarkan serangan udara yang berdampak pada warga sipil di Gaza.

Pernyataannya itu dikutip dari Palestine Chronicles, Senin (9/6/2025).

“IDF hampir tidak dapat mengalahkan Hamas, tetapi justru penduduk Gaza yang tidak terlibat yang paling dirugikan oleh pemboman angkatan udara Israel,” tulis Brik dalam artikel terbarunya.

Ia juga mengungkapkan bahwa para pejuang Hamas masih mampu bergerak bebas di dalam jaringan terowongan bawah tanah.

Sementara itu, pasukan Israel terus mengalami kerugian signifikan.

“Sementara itu, orang-orang yang diculik (para sandera) akan mati di terowongan Hamas dan banyak lagi tentara kami akan terluka dan terbunuh,” ujarnya dengan nada pesimistis.

Selain mengkritik strategi militer IDF, Brik juga menyoroti persoalan serius pada aspek ekonomi nasional.

Ia menyebutkan bahwa Kementerian Keuangan Israel telah mengeluarkan peringatan bahwa anggaran negara bisa segera habis.

“Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa pada tingkat ini, dalam beberapa minggu, anggaran negara akan habis, padahal kami (militer) belum mencapai pertengahan tahun," kata Brik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved