Human Interest Story
Bripka Arjunif Sulap Lahan Tidur Jadi Embung di Babeko Bungo, Larang Penambangan Emas Ilegal
Langkah Arjunif tak terhenti di pembangunan embung. Melihat potensi pertanian dan perikanan yang bisa dikembangkan, ia mulai memfasilitasi warga
Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
"Tapi tantangan terus datang. Masih ada warga yang mencoba kembali menambang secara ilegal (PETI). Saya larang keras. Selama saya dinas di situ, saya pastikan tidak ada dompeng masuk," tegasnya.
Itu bukan sekadar kalimat. Bahkan, Arjunif pernah mengusir para penambang liar seorang diri.
Tak Sekadar Melarang
Sadar bahwa sekadar melarang tidak cukup, Arjunif memberi solusi. Ia memberikan bibit sawit unggul kepada warga, serta pengetahuan untuk mendorong warga beralih ke aktivitas yang tidak merusak lingkungan.
“Kalau hanya melarang tapi tidak memberi alternatif, mereka pasti kembali ke tambang,” ucapnya.
Ia menyalurkan sekira 30.000 bibit sawit ke warga. Kini, sudah lebih dari 100 hektare lahan berubah menjadi kebun kelapa sawit produktif.
Baginya, tugas polisi tidak berhenti di patroli atau penangkapan. “Kalau warga sudah sejahtera, mereka tidak akan melakukan kejahatan,” kata Arjunif.
Inisiatif sosok polisi dan warga tak berhenti sampai di situ. Mereka membangun rumah dinas dari dana bersama warga. Lengkap dengan fasilitas untuk pelayanan masyarakat.
"Kadang kotak suara pemilu pun disimpan di rumah saya, karena dianggap paling aman," kat.
Tak heran, hubungan Bhabinkamtibmas di sana dengan warga begitu dekat. Warga menganggapnya bukan sejadar petugas, tapi keluarga.
Mengelola dan Menyelesaikan Konflik
Tak hanya urusan sosial, Arjunif juga piawai menata konflik, di antaranya konflik sebuah perusahaan dan warga terkait kebun plasma kelapa sawit seluas 60 hektare.
Selama bertahun-tahun kebun itu mangkrak dan sempat diputuskan di Mahkamah Agung. Ia melobi semua pihak selama empat tahun.
Hasilnya, kini warga bisa mengelola dan mendapat pemasukan hingga Rp1,5 miliar per tahun.
Mediasi konflik besar, bagi sebagian orang, bukan tugas polisi desa. Tapi bagi Arjunif, ini bagian dari tanggung jawab.
Rahasia UMKM Jambi Buat Gula Merah dari Nira Kelapa Sawit yang Rasanya Lebih Legit |
![]() |
---|
Cara Wanita Jambi Menabung Uang Koin Seribuan untuk Beli Mobil Rp281 Juta |
![]() |
---|
Kisah Orang Rimba Jambi Beli Sapi dari Menabung dan Hidup di Sudung |
![]() |
---|
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.