Human Interest Story
Bripka Arjunif Sulap Lahan Tidur Jadi Embung di Babeko Bungo, Larang Penambangan Emas Ilegal
Langkah Arjunif tak terhenti di pembangunan embung. Melihat potensi pertanian dan perikanan yang bisa dikembangkan, ia mulai memfasilitasi warga
Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
"Kalau bukan kita yang bantu menjembatani, siapa lagi ini aset desa. Kalau hilang, anak cucu yang rugi," katanya.
Peran di Keluarga
Kerap turun ke masyarakat, tak membuat Arjunif kehilangan waktu untuk keluarga.
Istrinya, seorang guru madrasah, menjadi pendamping setia di lapangan. Anak mereka tiga orang.
"Saya ajarkan mereka jangan malu jadi petani, jadi tukang kebun, jadi orang biasa. Yang penting bermanfaat," katanya.
Anak sulungnya kuliah di jurusan kesehatan hewan Universitas Jambi, masuk lewat jalur undangan. Anak kedua, selalu peringkat di kelas. Dan anak bungsunya, kini baru tiga tahun, seumur kebun sawit pribadi milik Arjunif.
Arjunif selalu mencontohkan nilai-nilai positif kepada keluarga, terlebih anak dan istri. "Saya dari muda memang tidak pernah macam-macam dan aneh, karena diajarkan orang tua," lanjutnya.
Dari dua hektare kebun sawit pribadinya, Arjunif bisa menghasilkan 3-4 ton tandan buah segar setiap bulan. Itu setara penghasilan Rp10 juta-Rp15 juta.
Kini, dia juga merancang kawasan wisata edukasi berbasis pertanian dan perikanan. Tiga kolam ikan sudah digali dengan dana sendiri. Ikan semah, nila, dan gurami mulai dibudidayakan.
"Anak-anak desa bisa tahu jenis ikan lokal, dan mungkin jadi pengusaha perikanan nanti. Kita harus beri contoh,” katanya.
Arjunif sadar tak bisa selamanya bertugas di lapangan, waktu pensiun akan tiba. Tapi dia tak ingin berhenti. Dia ingin membina adik-adiknya, keluarganya, bahkan masyarakat luar desa untuk mengelola kebun secara kolektif.
"Kami sekarang sudah kelola lebih dari 30 hektare di Rantau Pandan, Kabupaten Bungo. Targetnya 100 hektare," ucapnya.
Tak Larut Dalam Pujian
Kerja kerasnya selama ini mendapat ganjaran. Bripka Arjunif telah menerima penghargaan Hugeng Corner dari Mabes Polri penghargaan untuk polisi teladan dan 20 penghargaan lain.
"Allhamdulilah sudah ada 21 penghargaan dari Kapolri, Kapolda Jambi, beberapa bupati dan lainnya," ujarnya.

Rahasia UMKM Jambi Buat Gula Merah dari Nira Kelapa Sawit yang Rasanya Lebih Legit |
![]() |
---|
Cara Wanita Jambi Menabung Uang Koin Seribuan untuk Beli Mobil Rp281 Juta |
![]() |
---|
Kisah Orang Rimba Jambi Beli Sapi dari Menabung dan Hidup di Sudung |
![]() |
---|
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.