Diza Soroti Drainase Dangkal di Jambi Timur, Pemkot Turunkan Excavator

Ringkasan Berita:Diza Soroti Drainase Dangkal di Jambi Timur:

 

1. Wakil Wali Kota Jambi Diza menemukan drainase di RT 26 dan 28 Talang Banjar hanya sedalam 1,2 meter.
2. Pemkot Jambi sudah menurunkan excavator untuk menormalisasi dan memperlebar drainase.
3. Diza menegaskan banjir bukan akibat proyek pedestrian.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Wali Kota Jambi Diza temukan ada drainase yang kondisinya cukup dangkal dan berpotensi terjadinya genangan air saat terjadi hujan.

Drainase tersebut berada di RT 26 dan 28, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur.

"Melihat kondisi lapangan, posisi drainasenya cukup pendek yang normalnya hingga 2,5 meter, namun di sini hanya 1,2 meter, sehingga daya tampungnya tidak sepadan dengan air jika curah hujan sedang tinggi,” Ujar Diza Senin (10/11/2025).

Baca juga: Gara-Gara Google Maps, Truk dari Surabaya Terperosok ke Galian Drainase di Jambi

Sementara itu, di wilayah tersebut memang sering terjadi genangan air ketika hujan, hal ini karena kontur wilayah seperti kuali atau lebih rendah dari kawasan lain.

Untuk menanggulangi hal tersebut Pemkot Jambi telah menurunkan excavator untuk melakukan normalisasi drainase agar dapat diperlebar.

Sebelumnya, Pemkot Jambi juga telah menerima laporan tentang serinya terjadi banjir di kawasan tersebut. Bahkan ada isu yang mengatakan banjir tersebut disebabkan oleh pengerjaan pedestarian di kawasan Jalan Orang Kayo Pingai (OKP).

Untuk itu, Diza menekankan, bahwa kejadian banjir tidak disebabkan oleh adanya pengerjaan pedestrian dikawasan Talang Banjar saat ini.

“Kalau ada isu yang mengaitkan dengan pengerjaan pedestrian yang sedang Pemerintah Kota lakukan saya rasa itu tidak benar, karena kejadiannya sudah bertahun-tahun,” tekannya.

Baca juga: Truk Terperosok ke Drainase di Talang Banjar Jambi, Ternyata Membawa Sarden dari Surabaya

Penanggulangan masalah banjir di Kota Jambi saat ini terus dilakukan oleh Pemerintah Kota, dengan menggandeng semua pihak terkait, baik itu tingkat Provinsi maupun Pusat. 

Hal ini guna mewujudkan salah satu program prioritas. Yaitu “Kota Tangguh” yang merupakan upaya untuk menjadikan Kota Jambi sebagai kota yang tangguh terhadap berbagai tantangan, khususnya yang berkaitan dengan bencana dan perubahan iklim, serta untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih sejahtera. 

Program ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan seperti mitigasi banjir, pengembangan pengelolaan sampah, pengukuhan Satlinmas, dan penguatan lembaga-lembaga terkait.

Update berita Tribun Jambi di Google News