Berita Populer

5 Berita Populer Jambi - Begal Payudara di Simp III Sipin, Matinya Harimau Sumatera yang Kena Jerat

5 berita Jambi yang populer di Tribunjambi.com hari ini, Rabu (11/6/2025). Ada begal payudara di kawasan Simpang III Sipin, Kota Jambi

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram
Warga Kota Jambi digegerkan dengan aksi begal payudara yang menimpa seorang karyawati toko berinisial R (20) pada Selasa (3/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi di lorong depan Fresh Mart Tugu Juang. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- 5 berita Jambi yang populer di Tribunjambi.com hari ini, Rabu (11/6/2025).

Ada begal payudara di kawasan Simpang III Sipin, Kota Jambi. Dari video beredar, seorang wanita mendapat kekerasan di jalan oleh pemotor.

Berita kedua matinya harimau Sumatera yang sempat diselamatkan dari jerat babi.

28 hari harimau ini dirawat BKSDA, namun berujung mati.

Ada  kasus dugaan penadahan batu bara hasil curian yang menyeret PT Bumi Berdikari Sentosa (PT BBS.

Selengkapnya berikut 5 berita populer di Jambi:

Gelombang Kekerasan Berbasis Gender Resahkan Wanita di Jambi, Begal Payudara hingga Teror di Jalan

 

Warga Kota Jambi digegerkan dengan aksi begal payudara yang menimpa seorang karyawati toko berinisial R (20) pada Selasa (3/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi di lorong depan Fresh Mart Tugu Juang.
Warga Kota Jambi digegerkan dengan aksi begal payudara yang menimpa seorang karyawati toko berinisial R (20) pada Selasa (3/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi di lorong depan Fresh Mart Tugu Juang.(Instagram)

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dalam sepekan terakhir, masyarakat Jambi diresahkan oleh sejumlah kasus kekerasan berbasis gender yang terjadi di ruang publik. 

Dua peristiwa yang diperbincangkan adalah aksi begal payudara di kawasan Simpang III Sipin, Kota Jambi, dan kasus perempuan yang diikuti oleh laki-laki secara mencurigakan di kawasan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Berdasarkan pantauan Tribun Jambi di sejumlah akun media sosial Instagram, beredar video yang menunjukkan seorang perempuan diteror oleh seorang laki-laki di kawasan Citra Raya, Kabupaten Muaro Jambi

Dalam video tersebut, tampak laki-laki tersebut mengikuti korban yang sedang mengendarai sepeda motor, kemudian memepetnya di jalan.

Aksi ini menimbulkan ketakutan dan dinilai sebagai bentuk ancaman nyata bagi perempuan, khususnya saat berada di jalan raya. 


Baca Selengkapnya


Baca juga: Malam Hari Pria Tulis Surat Ingin Akhiri Hidup, Paginya Ditemukan Makan Soto di Warung

Baca juga: Satu Keluarga di Bengkulu Dibacok Pencuri Kambing, Dua Luka Parah

Kronologi Matinya Harimau Sumatera Jantan yang Terjerat Perangkap Babi di Tebo Jambi

 

HARIMAU TERJERAT - Seekor harimau Sumatera jantan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah terjerat perangkap babi selama empat hari di kawasan hutan Kabupaten Tebo, Jambi. Kini, harimau itu mati setelah dirawat 28 hari di tempat penyelamatan satwa BKSDA Jambi.
HARIMAU TERJERAT - Seekor harimau Sumatera jantan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah terjerat perangkap babi selama empat hari di kawasan hutan Kabupaten Tebo, Jambi. Kini, harimau itu mati setelah dirawat 28 hari di tempat penyelamatan satwa BKSDA Jambi.(Ist)

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) jantan yang terlilit jeratan di Desa Suo-Suo, Kabupaten Tebo, Jambi, akhirnya mati pada Senin (9/6/2025).

Harimau itu mati setelah mendapatkan perawatan selama 28 hari di Tempat Penyelamat Satwa (TPS) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.

Sebagai informasi, harimau sumatera itu dievakuasi pada tanggal 13 Mei 2025 lalu setelah didapati dalam keadaan terjerat perangkap babi.

Harimau itu mati pada tanggal 9 Juni 2025 sekira pukul 21.45 WIB kemarin setelah dirawar di TPS BKSDA Jambi.

Kepala BKSDA Jambi, Agung Nugroho mengatakan sebelum mati Harimau Sumatera menunjukkan kondisi tidak nafsu makan.


Baca Selengkapnya


Baca juga: 28 Hari Harimau Sumatera yang Kena Perangkap Babi di Tebo Dirawat BKSDA Jambi sebelum Mati

Baca juga: Eks Jenderal IDF Sebut Militer Israel Cemen karena Gagal Taklukkan Hamas di Gaza

Kasus Batu Bara PT BBS Tahap I, Kuasa Hukum Pertanyakan Polda Jambi Belum Tahan Tersangka

 

ILUSTRASI BATU BARA - Kasus dugaan penadahan batu bara hasil curian yang menyeret PT Bumi Berdikari Sentosa (PT BBS) masih bergulir di Ditreskrimum Polda Jambi. Pihak penyidik memastikan proses hukum tetap berjalan profesional dan sesuai standar operasional prosedur (SOP), meski sempat ada upaya mediasi dari pihak tersangka.
ILUSTRASI BATU BARA - Kasus dugaan penadahan batu bara hasil curian yang menyeret PT Bumi Berdikari Sentosa (PT BBS) masih bergulir di Ditreskrimum Polda Jambi. Pihak penyidik memastikan proses hukum tetap berjalan profesional dan sesuai standar operasional prosedur (SOP), meski sempat ada upaya mediasi dari pihak tersangka.(istimewa via Kompas.com)

 

“Berkas sudah tahap satu, dan saat ini sedang pemenuhan petunjuk dari jaksa. Kami penyidik tetap profesional, sesuai SOP, dan tidak memiliki kepentingan apa pun."
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus dugaan penadahan batu bara hasil curian yang menyeret PT Bumi Berdikari Sentosa (PT BBS) masih bergulir di Ditreskrimum Polda Jambi.

Pihak penyidik memastikan proses hukum tetap berjalan profesional dan sesuai standar operasional prosedur (SOP), meski sempat ada upaya mediasi dari pihak tersangka.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebekti, menegaskan berkas perkara ini sudah memasuki tahap I dan saat ini sedang dalam proses pemenuhan petunjuk dari jaksa.

“Berkas sudah tahap satu, dan saat ini sedang pemenuhan petunjuk dari jaksa. Kami penyidik tetap profesional, sesuai SOP, dan tidak memiliki kepentingan apa pun,” ujar Kombes Manang kepada Tribun Jambi, Selasa (10/6/2025).


Baca Selengkapnya


Baca juga: KABAR BAIK, Pemerintah Buka Rekrutmen Guru dan Siswa Sekolah Rakyat

Baca juga: Prediksi Skor Honduras vs Antigua dan Barbuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick off 09.00 WIB

Pedagang di Talang Banjar Hanya Bisa Rela Lapak Diratakan, Gubernur Jambi: bukan Mengusir

 

PENERTIBAN - Pedagang di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi mulai ditertibkan, Selasa (10/6/2025) pagi.
PENERTIBAN - Pedagang di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi mulai ditertibkan, Selasa (10/6/2025) pagi.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Jambi memulai penertiban lapak pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur pada Selasa (10/6/2025).

Dalam proses penertiban, sejumlah bangunan nonpermanen dirobohkan dengan alat berat.

Gubernur Jambi, Al Haris menyebut, penertiban PKL ini bukan bentuk pengusiran, melainkan pengaturan agar aktivitas ekonomi tetap berjalan tanpa mengganggu fungsi jalan dan saluran air yang ada.

"Bukan mengusir, tapi menata dan mengatur pedagang. Jangan sampai ada air yang tergenang, karena semua harus tertib. Kalau cinta Kota Jambi, maka harus mau diatur,” ujar Gubernur Al Haris.

"Tujuan kita juga agar menata PKL dapat membantu meningkatkan ketertiban dan kerapian kota, juga meningkatkan keamanan, juga membantu keselamatan bagi pedagang dan masyarakat dalam jual beli di pasar," lanjutnya.


Baca Selengkapnya


Baca juga: 2 Harimau di Jambi Mati, Koleksi Taman rimba dan Harimau Liar yang Kena Jerat Babi

Baca juga: Kalender 2025, Inilah Tanggal Merah Cuti Bersama dan Libur Nasional Juni s/d Desember

28 Hari Harimau Sumatera yang Kena Perangkap Babi di Tebo Dirawat BKSDA Jambi sebelum Mati

 

HARIMAU TERJERAT - Seekor harimau Sumatera jantan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah terjerat perangkap babi selama empat hari di kawasan hutan Kabupaten Tebo, Jambi.
HARIMAU TERJERAT - Seekor harimau Sumatera jantan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah terjerat perangkap babi selama empat hari di kawasan hutan Kabupaten Tebo, Jambi.(Ist)

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang terjerat perangkap babi di Desa Suo-Suo, Kabupaten Tebo, Jambi mati pada Senin (9/6/2025).

Harimau itu mati setelah mendapatkan perawatan selama 28 hari di Tempat Penyelamat Satwa (TPS) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.

Sebagai informasi, harimau sumatera jantan itu dievakuasi pada tanggal 13 Mei 2025 lalu setelah didapati dalam keadaan terjerat perangkap babi.

Harimau itu mati pada tanggal 9 Juni 2025 sekira pukul 21.45 WIB kemarin setelah dirawar di TPS BKSDA Jambi.

Kepala BKSDA Jambi, Agung Nugroho mengatakan sebelum mati Harimau Sumatera menunjukkan kondisi tidak nafsu makan.


Baca Selengkapnya

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google New

Baca juga: 2 Harimau di Jambi Mati, Koleksi Taman rimba dan Harimau Liar yang Kena Jerat Babi

Baca juga: Prediksi Skor Honduras vs Antigua dan Barbuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kick off 09.00 WIB

Baca juga: KABAR BAIK, Pemerintah Buka Rekrutmen Guru dan Siswa Sekolah Rakyat

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved