Berita Viral
GEGARA iPhone Hilang di Pesawat, Semua Awak Kabin Garuda Disanksi Massal, Penumpang Heboh
Dilansir dari akun Instagram resminya, @garuda.indonesia, pihaknya menyampaikan penyesalan atas dialami Michael, pemilik ponsel merek iPhone yang
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Pihak Garuda Indonesia resmi melakukan penyelidikan menyeluruh usai kejadian hilangnya ponsel penumpang yang viral di sosial media.
Dilansir dari akun Instagram resminya, @garuda.indonesia, pihaknya menyampaikan penyesalan atas dialami Michael, pemilik ponsel merek iPhone yang hilang.
Pihak Garuda Indonesia pun berkomitmen akan mendampingi proses tindak lanjut laporan ini sambil mengutamakan keamana serta kamana semua penumpang.
Sebelumnya pria bernama Michael Tjendara kehilang ponselnya saat penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne, Jumat 6 Juni 2025.
Kejadian memilukan ini dibagikn Michael di akun Instagramnya, @michaeltjendara, dan ia menceritakan detail kejadian yang di alaminya.
Dijelaskan Michael bahwa saat lepas landas, ia menyimpan ponselnya di kantong kursi nomor 30D.
Baca juga: Ibunya Mau Nikah Lagi, Sang Anak Syok Saat Tahu Calon Ayah Tirinya Orang Terdekatnya
Baca juga: PANTAS Roy Suryo Sebut Gibran Layak Dimakzulkan, Sindir Akun Fufufafa dan 3 Akun Judol: Tidak Pantas
Baca juga: WADISON Bunuh Istri Sendiri Demi Rani, Sang Pelakor Malah Pamer Gaya Usai Viral, Warga Naik Pitam
Namun, ia kemudian pindah ke kursi nomor 32E untuk beristirahat.
Setelah pesawat mendarat di Melbourne pada pukul 10.55 pagi, Michael menyadari bahwa ponselnya sudah hilang dari tempat penyimpanannya.
Ia segera melaporkan kejadian ini kepada kru pesawat, tetapi sayangnya semua penumpang sudah diperbolehkan keluar dari pesawat.
Setelah mendarat, dari pukul 11.26 hingga 11.48 waktu setempat, Michael melacak lokasi terakhir ponselnya, yang terdeteksi berada di Terminal 2, Bandara Melbourne.
Iapun pergi ke kantor Garuda di bandara untuk melaporkan kehilangan tersebut, dimana ia bertemu dengan Samuel, manajer stasiun Garuda Indonesia di Melbourne, serta melapor ke bagian Lost and Found.
Setelah melapor, Michael bersama keluarganya langsung menuju lokasi yang terdeteksi setelah mendarat.
Pada pukul 1.02 siang, mereka menemukan ponselnya berada di kawasan 9 Riverside Quay, Southbank, yang merupakan lokasi Hotel Mercure Southbank.
Namun, ponselnya tidak bergerak dari tempat tersebut.
Ketika tiba di hotel, manajer hotel mengonfirmasi bahwa hanya kru Garuda GA716 yang check-in, tanpa ada penumpang lainnya.

Michael kemudian menghubungi Samuel untuk melaporkan informasi baru ini.
Menurutnya, pada pukul 2.46 siang, ponselnya masih berada di dalam hotel.
Pada pukul 3.54 siang, ponselnya masih terdeteksi ada di hotel meskipun tidak ditemukan di beberapa kamar kru yang telah diperiksa.
Pada pukul 4.00 sore, kru Garuda keluar dari hotel, dan pada pukul 4.42 sore, ponselnya terdeteksi berada di tepi Yarra River, sekitar 100 meter dari Hotel Mercure Southbank.
Michael bersama Samuel dan Ridho, General Manager Garuda Melbourne, melakukan pencarian ponselnya di Southbank Promenade.
Mereka memeriksa tempat sampah, semak-semak, dan saluran air. Pada pukul 5.23 sore ponselnya masih berada di tepi sungai.
Namun, pada pukul 7.33 malam, lokasi ponselnya berubah menjadi berada di tengah Yarra River.
Awak Kabin Dibebaskan Tugas
Dicky Irchamsyah, Kepala Komunikasi Korporat Garuda Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi secara intensif dengan Michael.
"Kami memastikan tindak lanjut kasus ini dapat diselesaikan dengan baik," ungkap Dicky dalam pernyataannya kepada media.
Sementara, Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan, pihaknya saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut.
Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas.
"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," ujarnya dalam siaran persnya, Senin (9/6/2025).
Ade memastikan bahwa pihaknya pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan.
Hal ini termasuk dengan segera merespons laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut.
Selain itu, sebagai bentuk komitmen Garuda terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat.
"Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami," jelas Ade.
Jadwal Unjuk Rasa 1 September 2025 dari Palembang hingga Pati |
![]() |
---|
Viral Massa Geruduk Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Mewah Diinjak-injak |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni ke Singapura, Massa Gasak Isu Rumah dan Teriak "Duit Rakyat" |
![]() |
---|
Habis Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa: Brankas Dibobol, Mobil Hancur |
![]() |
---|
Terungkap Misteri Keberadaan Ahmad Sahroni saat Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.