Polemik di Papua
Kapuspen TNI Tegaskan 18 Korban Tewas di 1 Jam Operasi Habema Adalah Anggota KKB Papua
Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi menegaskan 18 korban tewas dalam operasi habema yang berlangsung satu jam itu adalah anggota KKB Papua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning kini dinyatakan steril dari gangguan kelompok separatis tersebut.
Seluruh personel TNI dinyatakan dalam kondisi aman.
"Saat ini pasukan masih disiagakan di sejumlah sektor strategis guna mengantisipasi kemungkinan pergerakan kelompok sisa."
"Kelompok ini diketahui kerap melakukan kekerasan terhadap warga sipil, termasuk pembakaran rumah, penyanderaan guru dan tenaga kesehatan, hingga penyerangan terhadap fasilitas umum dan proyek pembangunan," kata Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kapolres Sarolangun Warning Pelaku Illegal Drilling: Waktunya Habis
Baca juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, BBS Siapkan RSUD Ahmad Ripin Jadi Rujukan Kanker Pertama di Jambi
Baca juga: Sosok Fitroh Rohcahyanto, Waka KPK Sebut Tim Geledah Kemenaker: Pernah Pegang Kasus E KTP-Hambalang
Baca juga: Postingan Terakhir Putra Najwa Shihab Sebelum Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia Karena Stroke
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Kapuspen TNI
operasi
Kelompok Kriminal Bersenjata
KKB Papua
Mayjen Kristomei Sianturi
Intan Jaya
Papua Tengah
OPM
Tribunjambi.com
Sosok Bripda LO, Oknum Polisi Baru 5 Bulan Berdinas Jual Amunisi ke KKB Papua Sejak 2017 |
![]() |
---|
Bripda LO Jual Amunisi ke KKB Papua, Kasatgas Cartenz: Tak Ada Ruang bagi Pengkhianat Institusi |
![]() |
---|
TERUNGKAP! Bripda LO Ternyata Suplai Amunisi ke KKB Papua Sejak 2017, Menyerahkan Diri Usai Ketahuan |
![]() |
---|
1 Anggota KKB Papua Dilaporkan Tewas dalam Kontak Tembak di Yahukimo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.