Berita Sarolangun
Kapolres Sarolangun Warning Pelaku Illegal Drilling: Waktunya Habis
Menyikapi maraknya aktivitas illegal drilling di Kabupaten Sarolangun, Polres Sarolangun menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pada Selasa (20/5/
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Menyikapi maraknya aktivitas illegal drilling di Kabupaten Sarolangun, Polres Sarolangun menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pada Selasa (20/5/2025).
Rakor ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, yang menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku ilegal drilling.
Rapat ini digelar sebagai bentuk keseriusan aparat penegak hukum dalam menertibkan praktik pengeboran minyak ilegal yang meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Pauh dan Mandiangin.
"Rapat ini sangat krusial dalam menyatukan langkah dan strategi bersama untuk menertibkan aktivitas ilegal drilling di wilayah Sarolangun," ujar AKBP Budi Prasetya.
Kapolres menambahkan, rapat ini juga menjadi wadah untuk berbagi informasi, mengidentifikasi potensi hambatan, serta merumuskan solusi terbaik demi kelancaran penindakan di lapangan.
Ini juga merupakan sinyal tegas bahwa waktu para pelaku illegal drilling telah habis.
Penegakan hukum akan dilakukan secara menyeluruh demi menjaga ketertiban dan menyelamatkan lingkungan dari kerusakan lebih lanjut.
Ia berharap sinergi antar instansi dapat menciptakan kekuatan bersama yang solid.
“Ini bukan hanya seremonial. Rakor ini adalah langkah awal menuju tindakan nyata dalam menghentikan aktivitas ilegal yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga,” tegasnya.
Sejumlah pejabat penting hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Kajari Alfred Tasik Pallulungan, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, Asisten I Setda Sarolangun Arief Ampera, Kasat Pol PP Muh Idrus, Kepala Dinas Perhubungan, serta perwakilan instansi pemerintah dan pihak swasta lainnya.
Illegal Drilling di Kawasan PT AAS Sarolangun Menelan Korban

Aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal atau illegal drilling di Jambi kembali memakan korban.
Dua orang dilaporkan mengalami luka bakar serius dan kini dalam kondisi kritis.
Informasi ini viral di media sosial, dengan dugaan lokasi kejadian berada di kawasan PT AAS, Kabupaten Sarolangun.
Baca juga: Dua Pekerja Kritis dalam Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Sarolangun, Diduga Dibekingi Aparat
Meski Anggaran Terbatas, Dandim Sarko Pastikan Jalan Baru di Batang Asai Bisa Diakses Mobil |
![]() |
---|
TERISOLASI Bertahun-tahun, Kini Warga Batang Asai Sarolangun Bahagia Bisa Nikmati Jalan Baru |
![]() |
---|
Mobil Pengangkut Sembako Terbalik di Raden Anom, Warga Sarolangun Tuntut Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Bupati Sarolangun Sabet Panitrana Award dari Gubernur Jambi, Unggul di BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Viral Nasabah BPR di Sarolangun Jambi Kehilangan Uang Puluhan Juta di Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.