PANTAS Nilai Rapor Anjlok, Kasus Pelecehan Siswi SMK di Tangerang Terkuak
Kota Tangerang Selatan dihebohkan kabar dugaan pelecehan seksual yang menimpa seorang siswi SMK swasta ternama di wilayah Ciputat.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
“Dari percakapan itu tergambar jelas bagaimana pelaku memaksa korban untuk mengirimkan foto dan video. Untuk kejadian terakhir di bulan April, korban bahkan mencari gambar dari internet karena tidak mau mengirimkan foto dirinya sendiri,” kata Hamim.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku pernah mengirimkan foto alat kelamin yang diakui sebagai miliknya kepada korban.
Selain menuntut proses hukum berjalan cepat, keluarga korban juga menyoroti minimnya perlindungan di lingkungan sekolah. Dugaan absennya Satgas Pencegahan Kekerasan menjadi perhatian khusus.
“Ini korbannya anak-anak. Kami harap proses penyidikan bisa berjalan cepat, termasuk pemeriksaan ke sekolah. Diduga sekolah tidak memiliki Satgas Pencegahan Kekerasan, padahal itu wajib. Kalau tidak dibentuk, bisa kena sanksi, bahkan sampai pencabutan izin operasional,” tegas Hamim.
Sementara itu, kasus ini turut memicu reaksi di kalangan siswa. Puluhan pelajar dari sekolah tersebut menggelar aksi demonstrasi pada Rabu (7/5/2025). Mereka menuntut pihak sekolah mengusut tuntas dugaan pelecehan yang terjadi.
Aksi unjuk rasa itu viral di media sosial. Para siswa terlihat membawa poster berisi desakan dan protes terhadap penanganan sekolah yang dinilai lamban.
Menanggapi laporan tersebut, Kepolisian melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan menyatakan telah memulai proses penyelidikan.
“Dapat kami sampaikan bahwa terkait dengan laporan peristiwa dugaan pelecehan seksual di lingkungan sekolah swasta di daerah Serua Ciputat Kota Tangerang Selatan, saat ini sedang dalam proses penyelidikan dan ditindak lanjuti oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan,” ujar Humas Polres Tangsel, AKP Agil, Kamis (8/5/2025).
Tim penyidik disebut telah mengumpulkan sejumlah bukti dan meminta keterangan dari para saksi.
“Petugas kami saat ini masih bekerja melakukan serangkaian proses penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari korban maupun saksi lainnya,” lanjut Agil.
Pihak keluarga berharap kasus ini segera menemukan kejelasan hukum demi keadilan bagi korban.
Artikel Berikut diolah dari TribunTangerang
Baca juga: ASN Pemprov Jambi Jalani Sidang Kasus Pelecehan Pelajar SMP, UPTD PPA Hadirkan Saksi Ahli
Cerita Pilu Mahasiswa UMP Korban Asusila, Kini Pihak Kampus Minta Damai |
![]() |
---|
Suara Misterius Warnai Ledakan di Pamulang, Nafsiah Lihat Benda Jatuh dari Atap |
![]() |
---|
Prediksi Skor Statistik Persita Tangerang vs PSM Makassar di Liga 1 Pukul 19.00 WIB |
![]() |
---|
Predator Anak di Masjid Pasir Putih Kota Jambi Ternyata Residivis, Pernah Beraksi di Bungo |
![]() |
---|
Video detik-detik Penangkapan Pelaku Asusila pada Bocah 8 Tahun di Jambi, Pelaku Beraksi Sore-sore |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.