Suku Anak Dalam Tewas di Tebo

Terungkap Cara Sekuriti Perusahaan Keroyok SAD hingga Tewas di RSUD Tebo, Pegang Pukul Pakai Kayu

"Satu (tersangka)memegang korban (warga Suku Anak Dalam), termasuk ikut memukul korban. Sementara satu orang lagi memukuli dengan kayu"

Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/RIFANI HALIM
TERSANGKA PENGEROYOKAN warga Suku Anak Dalam di Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tabir, Kabupaten Tebo, yaitu NK (60) dan HD (43) ditahan Polda Jambi, Jumat (2/5/2025). Satu orang SAD meninggal. 

"Satu (tersangka) memegang korban (warga Suku Anak Dalam), termasuk ikut memukul korban. Sementara satu orang (tersangka) lagi memukuli dengan kayu," kata Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang warga Suku Anak Dalam asal Merangin tewas setelah pengeroyokan di Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tabir, Kabupaten Tebo.

Dari tiga orang Suku Anak Dalam (SAD) yang dikeroyok, satu orang bisa lolos. 

Namun, dua orang mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo ( RSUD Tebo ). 
Satu orang berinisial BP (25) masih hidup. Dan satu orang berinisial PL (27) kemudian meninggal dunia di RSUD Tebo.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, menuturkan dua tersangka pelaku pengeroyokan warga SAD ditangkap polisi. 

Mereka, NK berusia 60 tahun dan HD 43 tahun. 

NK dan HD merupakan warga sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Persada Hidup Kahuripan ( PT PHK ) Makin Grup di Desa Betung Bedarah, Kecamatan Tebo Ilir, Jumat (2/5/2025).

Manang mengatakan peristiwa tragis itu bermula atas dugaan pencurian yang dilakukan oleh korban.

Saat itu, petugas pengamanan perusahaan perkebunan kelapa sawit melakukan patroli bersama.

Mereka menyisir apakah ada pencuri di kebun perusahaan.

Ketika peristiwa terjadi, korban sedang duduk-duduk dan belum terjadi proses pencurian.

Petugas pengamanan lalu bertanya, hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.

Manang mengatakan antara korban dan pelaku tidak saling menyerang. 

Tetapi, kemudian, korban dikeroyok oleh petugas pengamanan dari perusahaan kepala sawit.

Setelah peristiwa pengeroyokan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved