DPRD Provinsi Jambi

Ketua DPRD Provinsi Jambi Soroti Maraknya Judi Online di Kalangan ASN dan Remaja

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah angkat bicara terkait maraknya praktik judi online di Provinsi Jambi

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Istimewa
KOMENTARI JUDOL - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Muhammad Hafiz Fattah angkat bicara terkait maraknya praktik judi online di Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Muhammad Hafiz Fattah angkat bicara terkait maraknya praktik judi online di Provinsi Jambi.

Ia menyoroti laporan yang menyebut bahwa Provinsi Jambi masuk dalam daftar daerah dengan tingkat praktik judi online tertinggi di Indonesia.

Lebih memprihatinkan lagi, mayoritas pelaku disebut berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan remaja berusia 10 hingga 20 tahun.

“Saya sudah mendengar terkait Judol yang ternyata punya tingkat kerawanan yang tinggi di Provinsi Jambi,” ujar Hafiz, Rabu (9/4/25).

Menurutnya, penanganan terhadap persoalan ini tidak bisa hanya dilakukan secara preventif.

Diperlukan langkah menyeluruh dan komprehensif untuk benar-benar mengatasi akar permasalahan.

Ia mengapresiasi imbauan Gubernur Jambi sebagai bentuk kepedulian awal, namun menilai langkah tersebut belum cukup untuk menyelesaikan persoalan hingga ke akarnya.

“Sifatnya hanya sementara. Kita harus fokus juga pada hulu permasalahannya, bukan sekadar membereskan hilirnya,” tegasnya.

Hafiz mendorong agar Pemerintah Daerah dapat menjalin kerja sama konkret dengan Tim Siber Polri, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), serta instansi terkait lainnya.

Tujuannya adalah menelusuri situs-situs judi online yang digunakan oleh para pelaku di wilayah Jambi.

Ia juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) khususnya jika ditemukan data akun pengguna judi online yang berasal dari kalangan ASN.

Bila terbukti, Hafiz menegaskan bahwa para ASN tersebut harus diberi sanksi disiplin.

“Dengan langkah menyeluruh, dari hulu ke hilir, saya yakin permasalahan Judol yang cukup masif di Jambi ini bisa kita tuntaskan bersama,” pungkasnya.

Baca juga: Keluarga Pasien jadi Korban Rudapaksa Dokter PPDS Unpad di RSHS, Diberi Obat Bius

Baca juga: 60 Ribu Rumah di Jambi Tidak Teraliri Air Bersih Saat Lebaran, Ini Penjelasan Perumda Tirta Mayang

Baca juga: Tunggu Hasil Penyelidikan, Fasha Sebut Komisi XII Bakal Kunker ke Tambang Batubara Kotoboyo

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved