Berita Kota Jambi

60 Ribu Rumah di Jambi Tidak Teraliri Air Bersih Saat Lebaran, Ini Penjelasan Perumda Tirta Mayang

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi memberikan klarifikasi terkait gangguan aliran air bersih yang terjadi selama momen

Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
BERITA KOTA JAMBI - Direktur Perumda Tirta Mayang, Dwieke Riantara, menjelaskan penyebab 60 Ribu Rumah di Jambi Tidak Teraliri Air Bersih Saat Lebaran 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi memberikan klarifikasi terkait gangguan aliran air bersih yang terjadi selama momen Idulfitri 2025.

Direktur Perumda Tirta Mayang, Dwieke Riantara, menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh sejumlah pemadaman listrik oleh PLN di beberapa titik vital. Hal ini berdampak langsung pada operasional sistem penyediaan air bersih.

Rangkaian Gangguan Listrik

Gangguan pertama terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, mulai pukul 11.30 hingga 20.54 WIB. Pemadaman listrik dilakukan PLN untuk penyambungan kabel ke kubikel di ruang trafo Broni 1, sehingga menghentikan operasional Intake Benteng, Broni 1, dan Broni 2.

Kemudian, pada Rabu, 26 Maret 2025, antara pukul 12.03 hingga 14.56 WIB, terjadi pemadaman akibat insiden darurat, yang kembali mematikan aliran dari tiga instalasi tersebut.

Keesokan harinya, Kamis 27 Maret 2025, pemadaman kembali terjadi pukul 11.05–13.30 WIB karena pekerjaan pemindahan kabel incoming kubikel oleh PLN.

Gangguan serupa terjadi lagi pada Rabu, 2 April 2025, dari pukul 17.43 hingga 20.06 WIB. Lalu, pada Jumat, 4 April 2025, pasokan air kembali terganggu akibat pemadaman listrik untuk perbaikan kabel terminasi outgoing kubikel trafo Broni 1 oleh Tirta Mayang atas rekomendasi PLN.

Dampak dan Penanganan

Akibat rangkaian pemadaman tersebut, sekitar 60 ribu pelanggan atau 60 persen pelanggan Tirta Mayang terdampak.

Meski begitu, Dwieke memastikan aliran air tidak sepenuhnya terputus selama 24 jam di sebagian besar wilayah. Pihaknya juga telah menurunkan mobil tangki air ke lokasi-lokasi yang terdampak parah.

“Waktu lebaran kemarin, kita mendistribusikan mobil tangki ke daerah yang sangat membutuhkan,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Permintaan Maaf dan Langkah Lanjutan

Tirta Mayang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, terlebih di masa Idulfitri yang menjadi periode puncak kebutuhan air.

Dwieke menyebut gangguan ini merupakan dampak dari faktor eksternal yang tidak dapat dihindari. Namun, pihaknya tetap berkomitmen untuk meminimalisir dampak melalui koordinasi lebih lanjut dengan PLN.

“Langkah berikutnya adalah memperkuat koordinasi dengan PLN agar pasokan listrik tetap stabil, sehingga pengaliran air ke seluruh wilayah Kota Jambi berjalan lancar dan gangguan serupa bisa dicegah di masa depan,” pungkasnya.

Baca juga: Tunggu Hasil Penyelidikan, Fasha Sebut Komisi XII Bakal Kunker ke Tambang Batubara Kotoboyo

Baca juga: Wali Kota Jambi Lantik 62 Pejabat, Tekankan Integritas dan Loyalitas

Baca juga: Kepala Kemendukbangga BKKBN Provinsi Jambi Temui Bupati Tebo, Bahas Percepatan Penurunan Stunting

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved