Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda Berakhir Chaos, Lempar Bom Molotov hingga Rusak Separator

Aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap memanas di area Patung Arjuna Wijaya atau patung kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) malam.

Editor: Suci Rahayu PK
Ibriza Fasti Ifhami/Tribunnews
DEMO INDONESIA GELAP - Beberapa peserta aksi Indonesia Gelap membakar sejumlah water barrier, di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/2/2025) malam. Kobaran api dan kepulan asap hitam mewarnai aksi pembakaran benda yang kerap digunakan sebagai pembatas itu. 

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap memanas di area Patung Arjuna Wijaya atau patung kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) malam.

Awalnya aksi Indonesia Gelap berjalan tertib, tapi semakin malam berubah chaos.

Sekira pukul 19.46 WIB, beberapa pendemo sempat melemparkan bom molotov ke arah pihak kepolisian.

DEMO INDEONSIA GELAP - Peserta aksi Indonesia Gelap menghidupkan bom molotov ke arah polisi.
DEMO INDEONSIA GELAP - Peserta aksi Indonesia Gelap menghidupkan bom molotov ke arah polisi. (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Massa juga membakar lebih dari satu water barrier berwarna oranye.

Api yang besar dan kepulan asap mewarnai aksi pembakaran benda yang kerap digunakan sebagai pembatas tersebut.

"Kami tidak peduli! Pembatas itu bisa dibeli lagi!" seru salah seorang peserta aksi, saat polisi mengimbau agar mereka tidak membakar pembatas jalan.

Kemudian, sebagian peserta aksi juga menempelkan poster-poster berisi kritik terhadap pemerintah pada beberapa tembok beton di sekitar lokasi aksi.

Sementara itu, ada beberapa pendemo yang mengenakan slayer untuk menutup sebagian wajah mereka.

Api berkobar di beberapa titik.

Baca juga: Daftar 3 Kepala Daerah di Jambi Diusung PDIP, Tapi Tetap Ikut Retreat di Akmil

Baca juga: 7 Pose Bu Guru Salsa Pakai Baju Dinas Ramai Disorot di TikTok Imbas Video 5 Menit

Dari tengah kerumunan, teriakan menggema, sementara sebagian peserta aksi menyemangati mereka yang berada di barisan depan. 

Kondisi semakin memanas.

Massa menyalakan kembang api yanng melesat ke langit, diikuti lemparan botol plastik ke arah polisi.

Sesekali, suara ledakan petasan terdengar dari arah kerumunan. 

Di sisi lain, polisi berulang kali memperingatkan agar peserta aksi tidak terprovokasi. 

"Hati-hati terhadap provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar salah satu petugas kepolisian melalui pengeras suara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved