Juliana, Sarjana Pertama Suku Anak Dalam Jambi Akhirnya Wisuda, Tulis Skrisi Soal Kehutanan
Wajah Juliana berseri-seri. Dialah sarjana pertama dari Suku Anak Dalam di Jambi.
Penulis: Nurlailis | Editor: Mareza Sutan AJ
Yori Sandi Koordinatior Project Estungjara Pundi Sumatra menyebutkan perjalanan Juliana membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya mengubah individu, tetapi juga dapat menjadi jembatan untuk melestarikan warisan budaya.
“Awalnya ada 2 anak yang kuliah yaitu Juliana dan Seri. Seri dalam perjalanannya memilih untuk ikut tes polisi dan menjadi polisi saat ini. Sementara Juliana terus kuliah.
Dalam perjalanannya kami juga mengembangkan kemampuan komunikasi Juliana serta kepercayaan dirinya dengan berbagai pelatihan.
Sehingga dia yang awalnya pemalu dan pendiam, sekarang sudah mampu beradaptasi dan berkomunikasi dengan banyak orang.
Saat ini 25 orang Suku Anak Dalam di Pelepat yang bersekolah dari tingkat SD hingga SMA atau SMK.
Kami mendorong pendidikan bagi Suku Anak Dalam tanpa mereka meninggalkan identitas adat dan budayanya,” jelasnya.
Perayaan sederhana namun penuh makna digelar untuk merayakan pencapaian Juliana.
Momen ini bukan sekadar perayaan kelulusan, melainkan juga menjadi simbol harapan baru bagi perempuan-perempuan di Suku Anak Dalam.
Juliana telah membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, mimpi dapat menjadi kenyataan.
“Saya berharap keberhasilan ini bisa menjadi contoh agar adik-adik saya khususnya perempuan di Suku Anak Dalam bisa mengikuti saya untuk mencapai cita-citanya,” pungkas Juliana. (Tribunjambi.com/Nurlailis)
Baca juga: Juliana Jadi Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Raih Gelar S1
Baca juga: Perjuangan Juliana, Perempuan Orang Rimba Pertama di Jambi yang Bergelar Sarjana Kehutanan
| Bentrok Panas di Jambi: Warga SAD dan Leasing Ribut Gegara Mobil, Warganet: Ketemu Lawan Sepadan |
|
|---|
| Asih Ingin Jadi Dokter, Paradoks Digital Orang Rimba di Hutan Jambi |
|
|---|
| Kasus Asusila Anak di Bawah Umur, Budi Warga SAD Tebo Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta |
|
|---|
| Pendampingan Berkelanjutan UNJA Perkuat Ekonomi, Sosial dan Pendidikan Suku Anak Dalam di Jambi |
|
|---|
| Ada 146 KK Suku Anak Dalam di Batang Hari Jambi, Tapi Masih Nomaden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Kisah-Juliana-Sarjana-Perempuan-Pertama-dari-Suku-Anak-Dalam.jpg)