Berita Jambi

Perjuangan Juliana, Perempuan Orang Rimba Pertama di Jambi yang Bergelar Sarjana Kehutanan

Kisah Juliana, perempuan Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Jambi pertama yang berhasil meraih gelar sarjana.

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/SUANG SITANGGANG
Perempuan dari komunitas Orang Rimba, Juliana, sedang membaca buku, Senin (21/11/2022). Juliana kuliah jurusan kehutanan di Universitas Muhammadiyah Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, Jambi  - Kisah Juliana, perempuan Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Jambi pertama yang berhasil meraih gelar sarjana.

Juliana merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi Jurusan Kehutanan.

Ia melaksanakan sidang skripsi pada 9 September 2024.

Juliana Jadi Perempuan Pertama SAD
Juliana Jadi Perempuan Pertama SAD (Ist)

Melansir Instagram @diktilitbang, Juliana mengatakan ia ingin membuktikan bahwa meskipun dari SAD, ia bisa kuliah.

"Kalau saya gagal, adik-adik saya nanti tidak akan berani kuliah. Perempuan dari kelompok kami juga akan selalu takut kuliah. Situasinya tidak akan berubah. Maka itu saya ingin membuktikan bahwa perempuan SAD juga bisa kuliah," ungkapnya, dikutip Tribunjambi.com (21/9/2024).

Juliana merupakan perempuan Suku Anak Dalam atau SAD asal Dusun Kelukup, Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. 

Ia anak kedua dari empat bersaudara.

Jalan Terjal Juliana Tempuh Pendidikan

Penampilan Juliana saat ini tidak berbeda dengan kaum perempuan pada umumnya. 

Dia kini tinggal di Kota Jambi, sedang menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Jambi. 

Baca juga: Jalan Terjal Juliana Memperjuangkan Kesetaraan Gender Orang Rimba

Baca juga: Juliana, Perempuan Suku Anak Dalam yang Kuliah dan Dapat Beasiswa

Sebelas tahun silam, dia tinggal di kawasan hutan. Juliana berasal dari komunitas Orang Rimba rombongan Tumenggung Hari.

Orang Rimba merupakan komunitas masyarakat yang bermukim di dalam hutan di Provinsi Jambi. Mereka tinggal secara berkelompok. 

Tiap kelompok dipimpin oleh satu tumenggung. Sebagian besar tinggal di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, sebagian kecil di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, dan kini juga tersebar hutan-hutan sekunder sepanjang jalur lintas Sumatera wilayah Jambi.

Senyum terlukis di bibirnya saat menerima kedatangan Tribun, Senin (21/11/2022). 

Juli, demikian biasa dipanggil, pagi itu menggunakan kemeja putih lengan panjang, dipadu bawahan hijau, serta penutup kepala berupa jilbab pink. Saat bicara, volume suaranya terdengar relatif kecil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved