Pilkada di Jambi

Sosok Abdullah Sani Ustaz Kelahiran Bram Itam yang Menang 3 Pilkada Termasuk Pilgub Jambi 2024

Awalnya, Abdullah Sani merupakan politikus PDI Perjuangan hingga 2020, lalu pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa sebagai Ketua Dewan Syuro DPW PKB

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/Danang Noprianto
Abdullah Sani 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Abdulllah Sani menjadi satu di antara kunci kemenangan pasangan Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024.

Abdullah Sani merupakan seorang ustaz dan penceramah di Jambi.

Jejak karier politiknya bagus, karena pernah menang dalam tiga kali Pilkada di Jambi.

Awalnya, Abdullah Sani merupakan politikus PDI Perjuangan hingga 2020, lalu pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa sebagai Ketua Dewan Syuro DPW PKB Provinsi Jambi hingga sekarang. 

Terbaru, Abdullah Sani menjadi calon wakil gubernur mendampingi calon gubernur Al Haris di Pilgub Jambi 2024 dan menang.

Pasangan Haris-Sani merupakan petahana Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.

Jejak karier politik Abdullah Sani dimulai pada Pilkada Kota Jambi 2013, yang maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi calon wali kota Syarif Fasha.

Pada saat itu, pasangan Fasha-Sani menang dan menjadi Wako dan Wawako periode 2013-2018.

Kemudian pada Pilkada Kota Jambi 2018, Abdullah Sani maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan calon wakil wali kota Kemas Alfarizi Arsyad.

Pada Pilkada Kota Jambi 2018, Abdullah Sani kalah dari pasangan Syarif Fasha yang berpasangan dengan Maulana. ---pada Pilkada Kota Jambi 2024, Maulana dan Diza menang pemilihan.

Jalan politik Abdullah Sani masih berlanjut. Dia maju Pilgub Jambi 2020 sebagai calo wakil gubernur berpasangan dengan calon gubernur Al Haris. Keduanya menang pemilihan mengalahkan pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh dan Fachrori Umar-Syafril Nursal.    

Pasangan Haris-Sani menjadi Gubernur-Wagub Jambi 2021-2024. 

Mengulang kesuksesannya, pada Pilgub Jambi 2024 pasangan Haris-Sani maju. 

Mereka mendapat dukungan delapan partai pemilik kursi dewan provinsi, yaitu PAN 10 kursi, PPP 8 kursi, Demokrat 5 kursi, PKB 6 kursi, dan PKS 6 kursi, PDI Perjuangan dengan 6 kursi, Gerindra 6 kursi, dan Golkar 7 kursi. 

Kemudian partai pendukung non-parlemen dari Perindo, Hanura, Ummat, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang dan Partai Garuda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved