Berita Tebo

Ikuti Pertemuan COP-29 PBB di Azerbaijan, Pelajar SMAN 2 Tebo Disambut Sekda Provinsi Jambi

dua pelajar SMAN 2 Kabupaten Tebo, Qurrota A’yun Nur Ramadhani dan Nasywa Adivia Wardana mengikuti pertemuan iklim PBB, (COP) UNCCC ke 29 di Baku.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rohmayana
ist
Ikuti Pertemuan COP-29 PBB di Azerbaijan, Pelajar SMAN 2 Tebo Disambut Sekda Provinsi Jambi 

“Sementara Indonesia kedudukannya sangat tinggi. Sangat diharapkan peranannya sebagai negeri kepulauan besar, memiliki rawa dan tanah gambut luas, serta jaringan sungai yang panjang dengan keaneka ragaman hayati sangat kaya,” lanjut Nasywa.  

Sudirman menyambut aspirasi dua pelajar asal Kecamatan Rimbo Bujang tersebut.

Katanya, dia berkomitmen menghubungkan dinas-dinas terkait, menegaskan bahwa anak muda sebetulnya punya kepedulian, semangat dan kreativitas dalam penanganan lingkungan hidup.

Hal positif itu dapat dikembangkan, dimulai dari langkah-langkah kecil di lingkup sekolah dan membangun jaringan antar sekolah.

Sudirman juga berkomitmen akan memberi akses dukungan pendanaan dari dinas lingkungan hidup.

Nasywa sempat memberi catatan kritis soal pendanaan iklim dan upaya menanamkan perilaku peduli lingkungan bagi masyarakat, komunitas, termasuk para pelaku usaha.

Menurut Nasywa, negara harus betul-betul serius menciptakan lapangan kerja yang tidak bersentuhan dengan pencemaran dan perusakan lingkungan. Bahkan berikan insentif kepada indivu, kelompok, termasuk pelaku usaha atas aksi-aksi nyata dalam upaya pemulihan dan pelestarian lingkungan.

“Soal dana iklim. Bisa dijadikan sumber untuk menciptakan lapangan kerja yang ramah lingkungan. Bahkan dana tersebut bisa dimaksimalkan sebagai pengganti pendapatan daerah dari kegiatan pertambangan batu bara yang merusak, termasuk aktivitas perusahaan-perusahaan kelapa sawit skala besar yang merusak tanah dan lingkungan,” tutup Nasywa. 

Pertemuan tersebut berlangsung hangat. Sebelum kembali ke Rimbo Bujang, A’yun dan Nasywa memberikan cinderamata kepada Sekda, yakni miniatur Balaban, alat musik tradisional Azerbaijan. Penyerahan tersebut disertai senyum gembira dan ditutup dengan sesi foto bersama.

Seperti diberitakan sebelumnya, A’yun dan Nasywa merupakan dua pelajar SMAN 2 Tebo yang berkesempatan hadir dalam pertemuan iklim COP-29 di Baku, Azerbaijan.

Mereka berkesempatan menjadi pembicara, menyampaikan kegelisahan soal keterbatasan pengetahuan tentang krisis iklim bagi gengerasi muda Indonesia.

Termasuk, mengungkapkan kecintaan terhadap negerinya yang sangat kaya, dan peranan generasi muda sebagai faktor penting dalam menyelematkan Indonesia dan dunia dari kerusakan lingkungan lebih parah lagi. (Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved