Debat Perdana Pilwako Jambi, Pengamat: Isu Geng Motor dan Narkoba Kurang Dieksplor

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Debat pertama Pemilihan Walikota Jambi antara calon Walikota Maulana dan H Abdul Rahman telah selesai digelar pada Minggu (3/11/2024) malam.

Debat dengan tema 'Penyelesaian permasalahan keamanan, ketertiban umum dalam memberikan jaminan hukum untuk peningkatan ekonomi Kota Jambi' dilaksanakan dalam 6 segmen, penyampaian visi misi, menjawab pertanyaan panelis dan tanya jawab antar calon.

Pengamat Politik dan kebijakan publik Universitas Jambi, Citra Darminto menilai bahwa secara umum debat perdana ini berjalan cukup baik.

Menurutnya kedua calon Walikota memiliki visi dan misi yang cukup berbeda namun saling melengkapi.

Sehingga pemilih bisa menilai dari program mereka yang relevan dengan kondisi dan perkembangan masyarakat saat ini. 

Namun pada debat perdana ini kata Citra terkait tema keamanan dan ketertiban umum, ia menyayangkan tidak ada kandidat yang menyoroti masalah isu  Kerawanan sosial di Kota jambi terkait maraknya geng sepeda motor di Jambi ini, termasuk persoalan Narkoba.

"Walaupun sempat di bahas, tapi belum menyentuh solusi konkrit dari kandidat, misalnya memastikan Kota Jambi bebas dari wilayah narkoba, isu kemananan dan ketertiban sosial ini merupakan isu yang krusial yang perlu menjadi perhatian serius bagi calon pemimpin Kota Jambi," ujarnya, Senin (4/11/2024).

Hal ini kata dia mengingat krisis moral yang di dilakukan oleh generasi saat ini sudah menjadikan Kota Jambi tidak aman lagi. 

Kemudian terkait Peningkatan Ekonomi Kota Jambi, pada debat perdana ini menurutnya juga belum ada solusi konkrit terhadap isu pengantasan kemiskinan, pengangguran, dan usaha penciptaan lapangan kerja. 

"Isu ini lebih sangat penting, mengingat tantangan kedepan, pemimpin Kota Jambi harus mampu mengarahkan belanja untuk hal-hal yang memiliki multiplayer effect, karena selama ini  terdapat anomali, belanja meningkat tapi pengangguran bertambah, ada desain kebijakan yang keliru," jelasnya.

Ia menilai kebijakan selama ini di sibukkan dengan pembanggunan Infrastruktur, karna itu tidak selamanya berdampak langsung kepada ekonomi termasuk salah satunya lapangan pekerjaan. 

Karena pembanggunan infrastruktur bukan program substitusi yang langsung dapat menurunan pengangguran, ini lebih berorientasi proyek.

Baca juga: Polisi Ungkap Jaringan Penjualan BBM Subsidi Ilegal di Jambi, Disalurkan ke Gudang di Muaro Jambi

Baca juga: Pj Walikota Tak Hadiri Debat Pilwako Jambi 2024

Baca juga: Judi Togel yang Dikendalikan Bos Kartel Narkoba Jambi Naik ke Tahap Penyidikan