Polemik di Papua
2 Anggota KKB Papua Ditangkap Pekan Lalu, Diduga Penembak Prajurit TNI dan Warga Sipil
Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua berhasil diamankan Satgas Operasi Damai Cartens 2024 bersama Polres Puncak Jaya.
Penamaan inilah yang membuat TNI akhirnya mengubah istilah KKB menjadi OPM.
Terlebih lagi, mereka sering melakukan teror bersenjata dan pembunuhan terhadap masyarakat sipil, termasuk anggota TNI dan Polri.
Di sisi lain, perubahan istilah KKB menjadi OPM tetap dipertanyakan.
Perubahan istilah ini dianggap tak menyelesaikan konflik yang terjadi di Papua.
Perubahan istilah
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa jajarannya tidak lagi menamakan kelompok bersenjata yang mendorong Papua merdeka sebagai KKB.
"Karena dari mereka sendiri menamakan diri TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) sehingga sama dengan OPM," kata Agus saat konferensi pers di rumah dinas Panglima TNI di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Agus mengatakan, OPM sudah melakukan teror dan pembunuhan terhadap masyarakat serta anggota TNI-Polri.
Dalam aksinya, OPM bahkan melakukan pemerkosaan terhadap guru dan tenaga kesehatan. Oleh sebab itu, TNI tidak akan tinggal diam.
"Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara," ujar Agus.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
'
Baca juga: Bawaslu Jambi: Dugaan Bagi-bagi Uang Calon Gubernur di Sarolangun Tidak Ditemukan Pelanggaran
Baca juga: Bawaslu Jambi: Dugaan Bagi-bagi Uang Calon Gubernur di Sarolangun Tidak Ditemukan Pelanggaran
Baca juga: Jadi Wakil Menteri? Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah Merapat ke Rumah Prabowo
Anggota OPM Diamankan saat Mata-matai Pos TNI di Intan Jaya, Sebby: Warga Sipil, Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
13 Nakes dan Guru Dievakuasi Pasca KKB Papua Tembak Mati Pilot Selandia Baru |
![]() |
---|
Puncak Jaya Memanas Pasca 3 KKB Papua Ditembak, Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Detik-detik Kontak Tembak dengan Aparat Sebelum OPM Bakar Sekolah dan 12 Kios Warga di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.