Polemik di Papua
Anggota OPM Diamankan saat Mata-matai Pos TNI di Intan Jaya, Sebby: Warga Sipil, Alami Gangguan Jiwa
Prajurit TNI menangkap satu orang yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Prajurit TNI menangkap satu orang yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Pria bernama Alex Sondegau itu diamankan di sekitar Pos Kodim Persiapan Yonif 509/BY di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Rabu (9/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dia diamankan prajurit karena dianggap sedang memata-matai pergerakan anggota karena mengendap-endap di lokasi tersebut.
Setelah pemeriksaan, pria kelahiran Intan Jaya pada 29 September 1993 itu merupakan bagian dari OPM kelompok Zacky Sondegau.
Hingga berita ini diterbitkan, dia masih dalam pemeriksaan secara intensif oleh TNI.
Sementara itu, Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM, Sebby Sambom mengungkapkan sosok yang diamankan tersebut.
Dia mengklaimb bahwa Alex Sondegau bukan anggota TPNPB.
Bahkan dia menyebutkan bahwa Alex meruoakan warga sipil yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.
Baca juga: Detik-detik Kontak Tembak dengan Aparat Sebelum OPM Bakar Sekolah dan 12 Kios Warga di Papua
Baca juga: OPM Ngaku Bertanggungjawab Atas Pembakaran Sekolah dan 12 Kios Warga Papua, Begini Kronologinya
Untuk itu, Sebby mendesak Presiden Indonesia dan Panglima TNI segera membebaskan Alex Sondegau tanpa syarat.
Dia juga meminta mengecek kinerja TNI di Papua karena telah melakukan penangkapan sewenang-wenang.
"Alex Sondegau yang bestatus warga sipil yang belum selesaikan kuliahnya di Kota Semarang karena gangguan kejiwaan maka ia di pulangkan oleh para mahasiswa dan keluarga dan menetap di Intan Jaya," kata Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Kamis (10/10.2024).
Teror Tembakan ke Pos Aparat
Sebelumnya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kali ini, diduga Anggota OPM Pimpinan Lekagk Telenggen melakukan aksi teror tembakan terhadap Pos Keamanan Apkam, dan empat kali tembakan ke arah Mako Koramil dan Mapolsek di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Selasa (8/10/2024) petang.
Tak hanya itu melakukan aksi koboy mengganggu aparat, gerombolan pengacau itu juga membakar sebuah bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.