KKB Papua

Detik-detik Kontak Tembak dengan Aparat Sebelum OPM Bakar Sekolah dan 12 Kios Warga di Papua

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aksi OPM terjadi di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur.

Editor: Darwin Sijabat
Tribun Papua/HO
ILUSTRASI: Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (disingkat TPNPB), dikenal secara resmi di Indonesia sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), adalah kelompok pemberontak di Papua Indonesia. TPNPB adalah sayap bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aksi OPM terjadi di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur.

Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB), sebutan Polri terhadap OPM, melancarkan aksinya sejak Selasa (21/5/2024) malam, sampai Rabu (25/5/2024) pagi.

Kombes Benny mengungkap kronologi lengkap deretan kekacauan yang dilakukan KKB.

"Dua orang yang diduga dari OPM dengan menggunakan motor singgah ke kios milik Arwin (34) untuk membeli rokok."

“Setelah menerima rokok tersebut, seorang anggota OPM mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan," kata Kombes Benny dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Rabu.

Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Arwin, hanya mengenai helm yang digantung di dalam rumah.

Tak sampai di situ, KKB wilayah Paniai juga melakukan pembakaran 12 petak kios di pertigaan Kopo Kampung Madi Distrik Paniai Timur sekitar pukul 00.15 WIT.

Aparat keamanan yang mendapat laporan, merespon kejadian tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: OPM Ngaku Bertanggungjawab Atas Pembakaran Sekolah dan 12 Kios Warga Papua, Begini Kronologinya

Baca juga: Kronologi Penangkapan dan Catatan Kriminal Peni Pekei, Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai

“Sekitar pukul 00.52 WIT, saat personel TNI-Polri hendak melakukan evakuasi terhadap masyarakat sipil yang berada di sekitar TKP pembakaran kios, KKB melepaskan tembakan ke arah personel,” ungkapnya.

Kontak tembak pun sempat pecah hingga membuat situasi mencekam.

Selanjutnya pada Rabu (22/5/2024) pukul 02.55 WIT, OPM kembali melakukan aksinya dengan membakar Gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo.

“Setelah membakar kios, kemudian melanjutkan aksinya dengan membakar beberapa gedung sekolah yang berada di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur,” katanya.

Aparat gabungan TNI-Polri kemudian mengevakuasi para guru beserta keluarganya ke Mapolres Paniai sebanyak 23 (dua puluh tiga orang) orang.

Warga yang di evakuasi terdiri dari 9 orang laki-laki, 10 orang perempuan dan empat orang anak.

Sebby: OPM Bertanggungjawab

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved