Pilkada di Jambi

Kader PAN Diprediksi Terpecah di Pilkada Jambi, Bakri: Wajib Tegak Lurus, Jika Tidak Sanksi Menanti

Kader Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi akan terpecah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pasalnya sejumlah kader PAN tak puas dengan

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Danang Noprianto
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H A Bakri 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kader Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi akan terpecah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pasalnya sejumlah kader PAN tak puas dengan putusan DPP dalam memberikan dukungan di Pilkada.

Sebut saja di Pilgub Jambi, Dua kandidat bakal calon Gubernur sama-sama kader PAN dan DPP lebih milih mengusung Al Haris.

Begitu juga di Muaro Jambi ada Masnah Busro yang dipilih PAN ketimbang Bambang Bayu Suseno, di Tanjung Jabung Timur (Tajbabtim) ada Zumi Laza yang dipilih PAN ketimbang Dillah Hikmah Sari.

Juga di Merangin lebih memilih M Syukur ketimbang Nalim, di Kerinci lebih memilih Monadi ketimbang Fadli Sudria.

Sejumlah kandidat yang tak mendapatkan dukungan dari PAN tersebut diprediksi akan mendapatkan dukungan dari sebagian kader PAN yang menjadi pendukungnya.

Menanggapi potensi terpecahnya kader PAN ini, Ketua Tim penjaringan Pilkada PAN Jambi, Madian Saswadi mengatakan bahwa ini merupakan dinamika yang biasa dalam pelaksanaan Pilkada.

Namun kata Ketua Bappilu DPW PAN Jambi itu, bahwa kebijakan DPP mewajibkan untuk semua kader tegak lurus dengan putusan DPP.

"Suatu dinamika yang biasa terjadi di pilkada, namun kebijakan partai mewajibkan seluruh kader untuk tegak lurus mendukung calon yang sudah di putuskan oleh partai," ucapnya, Selasa (3/9/2024).

Sementara itu, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri meminta seluruh kader, pengurus di semua tingkatan dan anggota DPRD untuk memberikan dukungan punuh kepada kandidat yang diusung oleh partai.
Kata dia jika ada diantara kader-kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai maka akan dikenakan sanksi tegas.

“Sanksi tegas bagi kader yang tidak mengikuti keputusan partai, mulai sanksi administrasi hingga pemecatan,” tegasnya.
Bukan hanya itu, ia juga meminta semua kader untuk bekerja keras memenangkan semua kandidat yang diusung oleh PAN.

“Jangan lagi ada kader dan anggota DPRD yang terpilih tidak serius. Target kita adalah memenangkan Pilkada di 8 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, termasuk Merangin. Jadi, semua harus fokus dan bekerja keras,” tutupnya.

Baca juga: Dampak Kemarau Sejumlah Intake PDAM Sarolangun Rawan Kekeringan, Warga Diimbau Berhemat

Baca juga: Revolusi AS Roma : Datangkan Hermoso dan 11 Pemain Pergi untuk Mengubah Segalanya

Baca juga: Polisi Sita Senjata Tajam dan Korek Api Berbentuk Revolver dari Rumah Anggota DPRD Tebo

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved