Berita Nasional
Heboh Dugaan Privat Jet Hasil Gratifikasi, KPK Posting Artikel Kisah Heroik Hoegeng Menolak Suap
Komisi Pemberantasan Korupsi memposting artikel Hoegeng Menjaga Istri dan Anaknya dari Gratifikasi ketika ramai dugaan anak jokowi nikmati gratifikasi
Hoegeng dikenal sebagai pribadi sederhana, antisuap, dan berintegritas kuat. Ia memiliki prinsip “it’s nice to be important, but it’s more important to be nice” – menjadi orang baik itu penting, tapi lebih penting menjadi orang baik.
Kepada koleganya, Widodo Budidarmo, Kapolri (1974-1979), Hoegeng selalu berpesan agar selalu menjadi polisi yang tak mudah dibeli.
Sekembalinya dari Medan, ia setahun bertugas di Markas Besar Angkatan Kepolisian (kini Mabes Polri). Barulah kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Jawatan Imigrasi Indonesia.
Tak ingin ada konflik kepentingan (conflict of interest) selama sebagai pegawai negeri, dia berusaha menaati peraturan yang diterapkan pada sipil, yaitu pegawai negeri dan keluarganya tidak diperbolehkan berbisnis.
“Pada saat saya diangkat, istri saya baru saja mendirikan perusahaan bunga yang dinamakan ‘Leilani’ (di Jalan Cikini, red),” tutur Hoegeng dalam memoar “Bertahan di Jalur Jujur” di TEMPO (22 Agustus 1992).
“Karena saya diangkat jadi kepala Jawatan Imigrasi, maka saya meminta Mery supaya menutup perusahaan bunganya. Saya khawatir nanti orang jadi berbaik-baik pada saya dengan membeli bunga istri saya. Dan, Mery mengerti keputusan saya,” ia menuturkan.
Selama menjabat di Imigrasi, polisi kelahiran Pekalongan 14 Oktober 1921 itu sama sekali tak mengambil gaji sepeser pun, termasuk fasilitas yang disediakan. Ia hanya menerima gaji sebagai polisi—meski bertugas di Imigrasi, sehari-hari ia berseragam polisi.
Dalam buku Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan (2013), Mery disebut tak boleh menjadi Ketua Umum Bhayangkari, yang biasa dijabat oleh istri Kapolri.
Alasan ayahnya melarang itu karena, “Hoegeng ini komandan polisi di Indonesia, tapi Mery bukan komandan dari istri-istri para polisi,” ujar Aditya Sutanto Hoegeng, anak kedua Hoegeng-Mery menirukan ucapan ayahnya.
Selengkapnya baca di Artikel Hoegeng Menjaga Istri dan Anaknya dari Gratifikasi yang dipublikasikan di website yang dikelola Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca juga: KPK Perintahkan Direktorat Pelaporan Gratifikasi Panggil Kaesang Pangarep Klarifikasi Jet Pribadi
Lirih Ayah Rheza Mahasiswa Yogya yang Meninggal usai Unjuk Rasa: Ia Terbujur |
![]() |
---|
12 Poin Pernyataan Prabowo Tanggapi Demo: Cabut Tunjangan DPR hingga Dugaan Makar |
![]() |
---|
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir yang Bocorkan Rincian Tunjangan Rumah DPR RI Rp50 Juta |
![]() |
---|
Pernyataan Resmi Terbaru Prabowo: Pimpinan Akan Cabut Kebijakan Tunjangan DPR |
![]() |
---|
Pernyataan Terbaru Presiden Prabowo: DPR akan Cabut Tunjangan Anggota, Moratorium Kunker ke LN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.