Berita Nasional
Heboh Dugaan Privat Jet Hasil Gratifikasi, KPK Posting Artikel Kisah Heroik Hoegeng Menolak Suap
Komisi Pemberantasan Korupsi memposting artikel Hoegeng Menjaga Istri dan Anaknya dari Gratifikasi ketika ramai dugaan anak jokowi nikmati gratifikasi
“Jadi, ada perasaan tak menentu bila ditugaskan ke sana,” tutur Hoegeng. Apalagi kala itu, ada rencana ia diberangkatkan sekolah ke Amerika Serikat.
Gambaran sosial keangkeran Sumut itu juga ia peroleh dari Tengku Aziz, seorang bangsawan Melayu-Langkat di Sumut juga perwira Polri (kelak menjadi Deputi Kapolri saat Hoegeng sebagai Kapolri), saat berkenalan di rumah Abdul Kadir Widjojoatmodjo, paman Hoegeng.
Dari pertemuan itu, Tengku Aziz bercerita banyak orang kaya di Sumut, kebanyakan adalah orang China, memiliki relasi ke pejabat-pejabat, tak terkecuali kalangan polisi.
“Mereka sudah tahu bahwa Pak Hoegeng akan bertugas di sana. Pak Hoegeng nanti jangan kaget kalau dihubungi China Medan. Bapak tahu sendirilah. Tentu, ada udang di balik batu!” tutur Tengku.
Hoegeng diminta hati-hati. Karena kalangan orang-orang kaya itu bakal mendekati dengan hadiah-hadiah menggiurkan. Tugas utama Hoegeng, “Anda diharapkan memberantas smokkel, judi, dan korupsi,” pesan Jaksa Agung Soeprapto.
“Tapi, pada akhirnya terserah pada jij sendiri! Apakah jij mampu bertahan atau tak lebih dari pejabat yang harganya bisa dihitung: tiga, empat, enam bulan atau setahun! Banyak yang tidak tahan dan kami sudah biasa dengar ejekan!” Soeprapto menasihati.
Hoegeng membuktikan betul pesan itu setelah tiga tahun bertahan. Para penyelundup begitu ulet-ulet, penuh tipu daya busuk. Menurutnya, pedagang India itu sudah berkali-kali berupaya mengontak dirinya lewat sejumlah kaki tangannya.
Taktik pedagang India itu membuktikan omongan Tengku Aziz sebelumnya, bahwa kalangan China Medan jika tidak bisa menjangkau secara langsung, maka mereka lewat tangan-tangan lain.
Jadi, pedagang India yang dikabarkan memberi cincin itu berbisnis kain; biasanya orang-orang India jarang terlibat perjudian, tapi bila ada kesempatan, mereka tertarik pada smokkel.
“Gagal memperalat saya, rupanya ia mencoba menjatuhkan mental saya dan menghancurkan kepercayaan orang-orang pada saya,” kata Hoegeng.
Di kantornya, Hoegeng pertemukan istrinya dengan pedagang itu. Ditanya apakah kenal dengan orang India itu, Mery menatap dan menggeleng. Pedagang itu juga mengaku tak mengenalnya.
Mendengarnya itu, Hoegeng naik pitam. Kata Mery, saat itu suaminya benar-benar “mengaum”. “Bagaimana bisa kamu bilang bahwa istri saya ini kau hadiahi cincin berlian?”
Raut muka pedagang itu gelagapan. Sumpah serapah tertumpah kepada si pedagang India, sampai-sampai ia dilempar asbak oleh Hoegeng.
Keluarga Hoegeng sudah berkali-kali digoda hadiah-hadiah karena jabatannya baik sebagai polisi maupun pejabat imigrasi. Bahkan, awal-awal tiba di Medan pada 1956, seorang pria keturunan Tiongkok tiba-tiba mengirimi beragam perabot rumah tangga dan telah menyiapkan rumah buat Hoegeng dan keluarga. Namun, semua itu ditolak mentah-mentah.
Menutup toko bunga
Lirih Ayah Rheza Mahasiswa Yogya yang Meninggal usai Unjuk Rasa: Ia Terbujur |
![]() |
---|
12 Poin Pernyataan Prabowo Tanggapi Demo: Cabut Tunjangan DPR hingga Dugaan Makar |
![]() |
---|
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir yang Bocorkan Rincian Tunjangan Rumah DPR RI Rp50 Juta |
![]() |
---|
Pernyataan Resmi Terbaru Prabowo: Pimpinan Akan Cabut Kebijakan Tunjangan DPR |
![]() |
---|
Pernyataan Terbaru Presiden Prabowo: DPR akan Cabut Tunjangan Anggota, Moratorium Kunker ke LN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.