Berita Merangin

 Warga Desa Air Liki Baru Terpaksa Bawa Jenazah Melalui Jalur Sungai Karena Tidak Ada Akses Jalan

Warga Desa Air Liki Baru di Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, terpaksa membawa jenazah melalui jalur sungai menuju rumah duka.

Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: Heri Prihartono
net
Warga Desa Air Liki Baru di Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, terpaksa membawa jenazah melalui jalur sungai menuju rumah duka pada Senin (22/07). 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO– Warga Desa Air Liki Baru di Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, terpaksa membawa jenazah melalui jalur sungai menuju rumah duka pada Senin (22/07).

Desa Air Liki Baru merupakan hasil pemekaran dari Desa Air Liki.

Jarak antara kedua desa ini sekitar 10 hingga 15 km yang memakan waktu setengah jam dengan kendaraan roda dua. Untuk mencapai ibu kota kecamatan di Desa Muara Kibul, perjalanan darat memakan waktu sekitar lima jam.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @infopublicjambi menunjukkan warga Desa Air Liki Baru membawa jenazah melalui sungai dengan perahu getek (perahu kayu) pada Minggu (21/07) malam.

Dalam video berdurasi 54 detik tersebut, terlihat warga memindahkan jenazah dari ambulans ke perahu untuk dibawa ke rumah duka.

Camat Tabir Barat, Abdul Rahman, membenarkan kejadian tersebut.

"Ya benar, kemarin ada warga Desa Air Liki Baru yang sakit dan hendak dirujuk ke RSUD Kol Abunjani Bangko. Sebelum ke rumah sakit, pasien dibawa ke Puskesmas Kecamatan di Muara Kibul untuk mendapatkan perawatan sementara dengan bantuan oksigen. Namun, sebelum dirujuk, pasien tersebut meninggal di Puskesmas," kata Abdul Rahman.

Abdul Rahman menjelaskan bahwa jenazah diminta oleh keluarga untuk diantar ke rumah duka di Desa Air Liki Baru.

"Ambulans hanya bisa sampai di pelabuhan Desa Air Liki. Setelah tiba di pelabuhan sekitar jam 12 malam, jenazah harus dibawa dengan perahu getek melintasi sungai karena akses jalan menuju Desa Air Liki Baru hanya berupa jembatan gantung yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," jelasnya kepada Tribun Jambi melalui telepon WhatsApp.

(Kontributor Tribunjambi.com/Frengky Widarta)

Baca juga: 1 Warga Air Liki Diserang Beruang saat Berkebun, Kades Surati BKSDA Merangin: Mohon Tindakan Tegas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved