Lampu Lalu Lintas Simpang Pasar Bawah Bangko Jambi Tak Berfungsi, Rawan Kecelakaan

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di Persimpangan Pasar Bawah Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi sudah lama tidak berfungsi.

Kondisi traffic light yang rusak ini telah banyak menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan yang melintas di persimpangan tersebut.

Sebelumnya, Tribunjambi.com telah memberitakan kerusakan lampu tersebut dan mengonfirmasi pihak terkait. 

Baca juga: Wabup Murison Besuk Korban Kecelakaan Mobil PLN di Puskesmas Siulak Gedang Jambi

Namun hingga kini, belum ada tindakan perbaikan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Merangin maupun pihak PJN Provinsi Jambi.

Saat Tribunjambi.com meninjau lokasi, Senin (27/10), terlihat lampu traffic light dari berbagai arah tidak berfungsi sama sekali.

Akibatnya, kendaraan yang melintas di persimpangan cenderung saling mendahului, karena tidak ada sistem buka-tutup otomatis untuk mengatur arus lalu lintas.

Situasi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendara.

Salah satu pengendara yang melintas di persimpangan berharap Dinas Perhubungan segera memperbaiki lampu traffic light tersebut.

Baca juga: Identitas 4 Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan Asal Semarang di Tol Pemalang, Belasan Terluka

"Kami berharap lampu lalu lintas di simpang jalan Pasar Bawah Bangko segera diperbaiki, karena telah banyak menyebabkan kecelakaan," ujarnya, enggan menyebutkan nama.

Selain itu, Tribunjambi.com juga memantau beberapa titik lampu traffic light lain di Kabupaten Merangin yang rusak dan tidak berfungsi.

Beberapa di antaranya Jalan lintas nasional jalur tiga dekat pos polisi, kondisinya rusak dan tidak berfungsi.

Jalan lintas nasional dekat Tugu Pedang, tidak ada lampu traffic light sehingga arus kendaraan dari arah Sarolangun maupun Bungo sering macet saat memasuki area Tugu Pedang, rumah dinas Bupati, dan Pasar Bawah Bangko.

Jalan nasional ujung jalur tiga Desa Sungai Ulak, seharusnya memiliki lampu traffic light karena merupakan persimpangan menuju sekolah dan perumahan penduduk, namun saat ini tidak tersedia.

Kondisi ini menimbulkan risiko tinggi bagi pengendara dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Update berita Tribun Jambi di Google News