Kasus Asusila
MLG Lecehkan 3 Anak Kandungnya di Merlung Jambi, Anak Kedua Berulang Kali Dirudapaksa
Ayah di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tega melecehkan tiga anak perempuannya sendiri.
Ayah perkosa anak kandung di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang ayah di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tega melecehkan tiga anak perempuannya sendiri.
Peristiwa pelecehan itu sudah dilaporkan ke Polda Jambi dengan laporan nomor: LP/B/149/2024/SPKT/Polda Jambi.
Kuasa Hukum Keluarga Putra Tambunan mengatakan kedatangannya bersama keluarga ke Polda Jambi untuk melaporkan MLG atas dugaan melakukan pencabulan tiga orang anak perempuan nya sendiri.
"Kita membuat laporan ke polda Jambi. Laporan kita diterima dan tadi sudah langsung dilakukan pemeriksaan untuk saksi-saksi," kata Putra, Selasa (4/6).
Putra menyebut, pria yang bernama MLG dilaporkan dengan pasal perkosaan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Baca juga: 3 Anak Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung di Jambi, Dilaporkan Istri ke Polda Jambi
Baca juga: Viral Seorang Juru Parkir yang Tega Cabuli 3 Anak Tirinya hingga 50 Kali, Dilakukan sejak 2018
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga korban, pelaku disebut sudah berkali-kali melakukan aksi bejatnya terhadap anak-anak kandungnya.
"Untuk anak yang pertama, tadi pengakuan dari pelaku juga kita lihat ada sepintas videonya. Untuk anak yang pertama pelaku melakukannya 1 kali. Untuk anak korban yang inisial MH (anak ke-2) itu dilakukan sebanyak 5 kali. Dan untuk anak ke-3 itu dilakukan 1 kali,"jelasnya.
Ketiga anaknya mendapatkan ancaman oleh sang ayah jika tiga anak ini tidak mengikuti kemauan, mereka diancam akan dibunuh jika berani melaporkan aksi tersebut.
“Sehingga ini mereka pun ketakutan dan hanya mendiamkan peristiwa yang dialaminya. Aksi bejat pelaku juga disebut-sebut sudah berlangsung lama yakni semenjak Januari 2024,” tegasnya.
Putra mengatakan, berharap agar korban mendapat keadilan dan bagi pelaku agar dihukum seberat-beratnya atas perbuatan di luar nalar tersebut.
"Kami sangat berharap agar pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya. Dan apabila nanti ke depan majelis hakim berkenan, agar pelaku ini diberikan hukuman kebiri. Supaya ini benar-benar menjadi efek jera," tutupnya.
Anak-Istri Pelaku Ketakutan
Keluarga korban berinisial NA mengatakan, ibu korban dan anak-anak perempuannya itu diduga takut akan ancaman dari Lumban Gaol.
“Jadi takut untuk menceritakan kejadian tersebut ke kami, namun baru bisa menceritakan peristiwa yang dialami anak-anaknya kepada adiknya atau tante,” kata NA, Selasa (4/6).
Pihak keluarga pun lantas menjemput ibu korban beserta anak-anaknya dari kediaman mereka di daerah Lubuk Kambing, Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Langsung dilaporkan ke polisi,”jelasnya.
“Kami keluarga ber harapan pada pihak Polda Jambi yang menangani kasus laporan kami agar diproses secepatnya," ungkapnya
Baca juga: Pria di Tanjab Barat Jambi Setubuhi 3 Anak Kandung, Ancam Bunuh Istri Jika Anak Bicara
Baca juga: Kronologi Viral Ibu Muda di Banten Cabuli Anak Balitanya, Dapat Order dari FB Dijanjikan Rp 15 Juta
Sudah Diamankan Polisi
Kasubbid Penmas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan bahwa untuk ayah yang mencabuli tiga orang anak tersebut sudah diamankan oleh kepolisian.
“Sudah kita tangkap saat ini sudah kita tahan di Polda Jambi. Kita juga lagi sidik untuk pelaku tersebut,”kata Amin, Selasa (4/6).
Amin berujar, saat ini proses sidik dan penyidikan sedang berjalan. Untuk saat ini dirinya juga belum bisa mengungkapkan motif dan kronologi kejadian.
“Kita akan konferensi pers di Polda Jambi ditunggu aja ya,” tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral! Bocah SD Jadi Korban Bullying, Dikeroyok Siswi SMP, Dendam Diduga Jadi Pemicu
Baca juga: Suliyanti, Istri Mantan Bupati Muarojambi yang Jadi Tersangka Baru Kasus Ketok Palu RAPBD Jambi
Baca juga: Viral Seorang Juru Parkir yang Tega Cabuli 3 Anak Tirinya hingga 50 Kali, Dilakukan sejak 2018
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.