WAWANCARA EKSKLUSIF
Militer Seperti Tim Sepakbola, Pangkostrad, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Seri II
Sampai akhirnya Messi memilih bergabung klub MLS Miami. Ternyata di Miami, Messi membangun filosofi bahwa kehebatan satu orang itu bukan karena ...
Jadi harus melek teknologi ya, Pak?
Drone kita kawinkan dengan taktik militer.
Jadi bagaimana dia, misalnya kalau dia patroli biar aman rutenya di surveillance dulu oleh drone, atau bagaimana dia mau menembak mortir ke sasaran titik yang jauh yang susah, kita menempatkan atau mengamat surveillance, ya, kita pakai drone.
Survei pakai drone, kita tembak.
Jadi sekarang memang dan saya lihat prajurit kita, ya, mereka diajak begitu, ya.
Namanya anak-anak.
Gini, ya, anak-anak sekarang ini kan mereka tertantang juga, jadi banyak inisiatif-inisiatif atau kreativitas dari prajurit Kostrad saat ini yang dihadapkan dengan teknologi.
Ini sudah mulai, ada yang sudah mulai.
Tinggal bagaimana yang ke depan, kita tentunya memfasilitasi ini dalam pendidikan dalam kursus, kemudian dalam latihan, kemudian yang paling penting dalam organisasi.
Kita harus adaptif, sehingga cepat kita harus berubah.
Bbagaimana pembagian tugas, bagaimana tanggung jawabnya, siapa yang memerankan ini itu, yang memang perlu kita lakukan dengan segera untuk para Kostrad khususnya.
Tapi juga Kostrad kan punya armed, punya kaveleri, ya, kan lengkap.
Saya punya prajurit 35 ribu.
Jadi punya punya meriam, punya astros, punya startech dan senjata-senjata canggih.
Itu semua itu memang dikendalikan oleh prajurit dari level perwira pertama sampai dengan bintara tamtama.
Nah, mereka ini harus, makanya bahasa juga kita harapkan Bahasa inggris, Bahasa China, pun kita ke depan juga harus belajar. (tribun network/reynas abdila)
Baca juga: Paparkan Soal Prajurit di Daerah Konflik, Pangkostrad, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Seri I
Baca juga: Nasib Jokowi Setelah Prabowo Jadi Presiden, Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo Seri I
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.