Banyak Pelanggan dari Luar Daerah, Mamis Cafe Manfaatkan Transaksi Digital
Ketika dapat pelanggan di luar daerah, Ria sempat harus berpikir bagaimana cara bertransaksi.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Ketika dapat pelanggan di luar daerah, Ria sempat harus berpikir bagaimana cara bertransaksi. Namun di era digital ini, dia memanfaatkan produk yang BRI hadirkan untuk memudahkan pengoperasian usahanya.
Ria mengelola Mamis Cafe, satu di antara UMKM yang berkutat di bidang kuliner dan FnB. Dia menyadari transformasi digital merupakan hal yang pasti, sehingga tidak mau ketinggalan untuk ikut masuk di dalamnya.
Oleh karena itulah dia menyediakan layanan transaksi digital di Mamis Cafe. Layanan itu mulai dari transfer, pindai kode QRIS, hingga mesin EDC, semuanya dari BRI.
Menurutnya, itu sangat membantu ketika pelanggannya tidak membawa uang tunai. Terlebih lagi, sebagian pelanggannya ada yang di luar Kabupaten Tebo, sehingga pembayaran secara digital lebih memudahkan transaksi.
Meski pelanggannya sampai ke Kalimantan, sebagian besar ada di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo. Dengan kondisi itu, transaksi secara digital, menurutnya, lebih cocok, karena lebih hemat waktu dan biaya.
Mamis Cafe sendiri sebenarnya merupakan UMKM yang berkecimpung di bidang kuliner. Produk unggulannya adalah varian kue dan penganan kering.
Ria juga memanfaatkan digital marketing sebagai sarana promosi. Instagram dan media sosial lainnya menjadi wadah yang dia gunakan untuk memasarkan produknya secara daring.
Itu juga yang membuat produknya bisa dipasarkan hingga ke luar daerah.
Kenapa Pakai BRI?
Menurut Ria, pengguna BRI tergolong banyak, baik rekening maupun aplikasi mobile banking. Oleh karena itulah dia menggunakan rekening BRI, QRIS, hingga mesin EDC BRI.
"Setiap hari selalu ada (pelanggan yang bertransaksi dengan produk BRI)," aku Ria.
Apa yang disampaikan Ria juga diamini Kepala Cabang BRI Jambi, Tomy Irawan. Dia menyebut, mayoritas masyarakat Jambi telah menjadi nasabah BRI.
"Sudah hampir 80 persen, hampir 800 ribu penduduk di Jambi ini, di kota dan kabupaten, sudah menjadi nasabah BRI," jelasnya, beberapa waktu lalu.
Dengan jumlah nasabah yang paling banyak di antara bank lainnya, Tomy mendorong transformasi digital.
"BRI merupakan bank yang siap menuju transformasi digital. Jadi ke depannya anti cukup menggunakan HP, semua transaksi sudah bisa dilakukan," jelas Tomy.
Baca juga: KUR BRI bagi Pelaku Usaha di Kawasan Transmigrasi di Jambi
Baca juga: Manfaatkan Dana KUR BRI, Siti Kembangkan Toko Sembako, Prosesnya tidak Susah
Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News
| Ke Mana Dwi Hartono dan Istri Setahun Terakhir, Misteri Jejak Pengusaha Asal Tebo Terungkap |
|
|---|
| Siapa Eras Mantan Atlet Kickboxing Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
|
|---|
| Warga Tebo Kecewa kepada Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih |
|
|---|
| Dwi Hartono Terduga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Mau Maju jadi Bupati Tebo |
|
|---|
| Mantan Kabareskrim Bocorkan Motif Dwi Hartono Orang Kaya di Rimbo Bujang Tebo Bunuh Kacab Bank BUMN |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.