Berita Sungai Penuh
BPK Diminta Periksa Dinas PUPR Kota Sungai Penuh Jambi Terkait Proyek Batu Andesit dan Bollard
Proyek mempercantik kota yang dilakukan Dinas PUPR Kota Sungai Penuh dinilai amburadul.
Penulis: Herupitra | Editor: Darwin Sijabat
“Iya, kemarin saya lewat di sana, batu yang di pasang sudah banyak yang bergelombang dan rusak, dan ada yang sudah patah seperti di depan kantor Imigrasi. Padahal batu tersebut baru saja diganti,” kata Yudi, salah seorang aktivis Kerinci – Sungaipenuh.
Dia menyebutkan dengan adanya pemasangan batu endesit dan Bollard, memang dari penglihatan sementara untuk mempercantik suasana ditengah Kota Sungaipenuh, namun pekerjaannya amburadul dan asal jadi.
“Kita mempertanyakan kinerja Dinas PU Kota Sungaipenuh, sampai saat ini banyak pembangunan yang tidak sesuai atau amburadul,” ujarnya.
Yudi minta Walikota Sungaipenuh mengevaluasi kinerja Kepala Dinas PU Sungaipenuh, Khalik Munawar, karena selama menjabat sebagai Kadis banyak pekerjaan yang amburadul.
“Kita juga minta aparat hukum memeriksa Kadis PU terkait pengerjaan sejumlah proyek di Kota Sungaipenuh,” tutupnya.
Padahal Informasinya, revitalisasi jalan aspal ke jalan andesit menghabiskan anggaran Rp 900 juta dari APBD Kota Sungai Penuh. Dan ditambah Bollard, sehingga mencapai Milyaran. (Tribunjambi.com/ Heru Pitra)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Gunung Dempo Jakarta-Surabaya Sepanjang Mei 2024, Intip Harga Tiketnya
Baca juga: Polisi Tunggu Hafif Pulih Sebelum Rekonstruksi Pembunuhan Driver Maxim di Jambi: Masih Dirawat
Baca juga: Parto Patrio Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit Pakai Ambulance, Kondisinya Bikin Khawatir
Baca juga: Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, AHY Ajak Rekonsiliasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.