Kasus Asusila di Tanjabbar
Kasus Siswi Diduga Jadi Korban Asusila Kepsek di Tanjabbar, Polisi Sebut Belum Ada Laporan
Terkait viralnya sejumlah siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) diduga dilecehkan kepala sekolah.
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,KUALA TUNGKAL - Terkait viralnya sejumlah siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) diduga dilecehkan kepala sekolah.
Kapolres Tanjabbar AKBP Agung Basuki mengatakan sejauh ini belum ada laporan ke kepolisian baik di polsek maupun di Polres Tanjabbar oleh pihak korban.
"Yang ini belum ada yang Melapor," katanya, Minggu (21/4/2024)
Saat ini timnya tengah melakukan pengecekan kepada masyarakat dan pihak sekolah terkait kasus itu.
"Sedang kita Kroscek," singkat nya.
Diberitkan sebelumnya, sejumlah siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) diduga dilecehkan kepala sekolah, Minggu (21/4/2024)
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sejak sekitar awal tahun 2024 terdapat sejumlah siswi disekolah itu dilecehkan. Sumber tribun menyebutkan para siswa juga mendapat tekanan agar tidak melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya.
"Anak-anak itu dilarang sama kepala sekolahnya untuk melapor ke orang tuanyan gitu," kata sumber.
Namun, siswi yang merasa tidak nyaman dengan perlakukan kepala sekolah itu akhirnya melaporkan kejadian itu ke orang tuanya. Bahkan sejumlah orang tua kabarnya sudah mendesak agar kepala sekolah itu angkat kaki dari sekolahan.
"Para orang tua korban sudah meminta kepala sekolah dipindah dan tidak lagi berada didesa itu. Itu sekitar maret kemarin pas puasa diusirnya," katanya.
Sementara, sebuah postingan instagram @tungkalbarometer menuliskan "Info Temiang... Di duga 7 orang siswi Aliyah, madrasah yang terletak di seberang kota Kuala Tungkal di lec3h kan oknum gurunya. Dengan m3n cium, m3 meluk bahkan memegang payud4 ra dan kemaluan korb4n bila ada kesempatan. Menurut kamu?,"
Postingan yang telah disukai sebanyak 335 dan 25 komentar dimana postingan itu di posting 10 jam yang lalu.
Terkait dengan hal ini, Kepala Kemenag Tanjabbar H Rahman belum dikonfirmasi.
Baca juga: Seorang Remaja di Tanjabbar Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandung
Baca juga: Sejumlah Siswi SMA di Tanjabbar Diduga Jadi Korban Asusila, Pelaku Diduga Kepala Sekolah
Baca juga: Kasus Dugaan Asusila di Tebo Jambi Versi Korban vs Terduga Pelaku, Polisi Aktif di Polres Tebo
Pengakuan 2 Eks Santri Tanjabbar Jambi Ungkap Tindak Asusila Pengasuh Ponpes Tiga Tahun Lalu |
![]() |
---|
Setelah Pindah ke Jawa, Dua Eks Santri Tanjabbar Jambi Baru Berani Ungkap Asusila Pengasuh Ponpes |
![]() |
---|
UPTD PPA akan Dampingi Korban Pencabulan Oknum Pengasuh Ponpes Darul Islah Tanjabbar |
![]() |
---|
Kasus Pencabulan Santri di Tanjabbar, Kemenag Minta Masyarakat Cek Legalitas Pesantren Via Web |
![]() |
---|
Sekolah Tempat Pencabulan 2 Santri di Tanjabbar Jambi Ternyata Tak Terdata dalam Emis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.