Rumah Makan di Kuala Tungkal Ini Manfaatkan QRIS untuk Transaksi
Transformasi digital terus merambah dan berkembang di berbagai sektor, termasuk kuliner. Rumah Makan Nikmat adalah satu di antara yang memanfaatkannya
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
"Ini merupakan sebuah keharusan, keniscayaan yang memang tidak bisa dinafikan," dia menjelaskan.
"Sebenarnya kita juga sudah mulai terlambat. Beberapa negara-negra maju sudah lama menerapkan transaksi nontunai, jadi masyarakat tidak perlu lagi membawa cash untuk melakukan transaksi," lanjutnya.
Dia memberi contoh melalui pengalamannya beberapa tahun terakhir di Australia. Kata Bahren, bahkan untuk membeli secangkir kopi pun, transaksi yang dilakukan di sana sudah menggunakan sistem nontunai.
"Itu sudah cashless semua, seperti yang belakangan mulai kita lakukan di Indonesia, yang biasa kita kenal dengan QRIS," ujarnya.
Baca juga: Nefas Kitchen Manfaatkan Transformasi Digital untuk Promosi hingga Transaksi
Baca juga: Rahasia Rahmat Widayat Kembangkan Mic Coffee, Kopi Bengkulu Dipasarkan di Jambi
Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News
Beli Helm Pakai QRIS Palsu, Polisi di Jabar Dipecat, Pernah Tipu Orang Rp3,23 M Untuk Urus Perkara |
![]() |
---|
10 Rumah Makan Padang di Jambi yang Ramai, dari Pagi Sore AC Andoenk hingga Sarinande |
![]() |
---|
Deretan 10 Rumah Makan Padang di Kota Jambi Paling Populer dan Asal Usul Masakan |
![]() |
---|
Cara Mengisi QRIS untuk Bayar Parkir di Kota Jambi, Cara Mudah, Praktis dan Anti Pungli |
![]() |
---|
Juru Parkir di Jambi Nilai QRIS Masih Sulit Diterapkan, Pengguna Belum Paham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.