News
Sudah 5 Bulan Beroperasi, Rumah Makan Jual Daging Anjing di Riau Digerebek Polisi
Satreskrim Polres Pelalawan mengamankan pria berinisial GA (35), pemilik rumah makan di Kecamatan Pangkalan Kerinci Riau gegara jual daging anjing
TRIBUNJAMBI.COM, PELALAWAN - Praktik penyembelihan anjing untuk dijadikan konsumsi tengah ramai diperbincangkan di Riau dalam sepekan terakhir.
Polisi di sejumlah daerah melakukan operasi penggerebekan, termasuk di Kabupaten Pelalawan.
Satreskrim Polres Pelalawan mengamankan seorang pria berinisial GA (35), pemilik rumah makan di Kecamatan Pangkalan Kerinci, pada Minggu (14/9/2025) sore.
Kasus ini resmi dirilis sehari setelahnya, Senin (15/9/2025), di Aula Teluk Meranti Polres Pelalawan.
Baca juga: Daftar Menteri Warisan Jokowi di Kabinet Prabowo, Pengamat Sebut Bisa Jadi Musuh dalam Selimut
GA diketahui membuka usaha kuliner di Jalan Engku Raja Lela Putra, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur.
Selain menyediakan menu umum seperti ayam dan ikan, ia ternyata juga menawarkan hidangan berbahan dasar daging anjing.
"Pelaku sudah menjual daging anjing selama kurang lebih lima bulan. Saat diamankan, kami menemukan potongan daging yang sudah dicincang," ujar Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Yoga Eka Pranata SIK.
Pengungkapan kasus bermula dari laporan masyarakat mengenai rumah makan GA yang diduga menyajikan menu daging anjing.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi kemudian mendatangi lokasi dan menangkap pelaku.
Dalam pemeriksaan, GA mengakui bahwa ia memang menyediakan menu daging anjing, yang oleh sebagian orang disebut B1.
Menurut pengakuannya, anjing didapat dari penjual keliling dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor, tergantung ukuran.
Untuk proses penyembelihan, GA menikam bagian leher hewan tersebut hingga mati.
Jika anjing berukuran besar, terlebih dahulu dimasukkan ke dalam karung lalu kepalanya dipukul hingga tidak bergerak sebelum dipotong.
Daging kemudian dicincang dan disimpan dalam lemari pendingin sebelum dimasak.
"Biasanya diolah menjadi sup atau rendang, dengan harga Rp 35 ribu per porsi," jelas I Gede Yoga Eka Pranata.
Nasib 3 Pelaku Bullying Siswi MTs di Donggala Dikeluakan dari Sekolah hingga Diproses Hukum |
![]() |
---|
Jejak Terakhir Yuda, Sempat Bertemu Fitri 2024 Sebelum Ditemukan Jadi Kerangka dalam Pohon Aren |
![]() |
---|
Datang Bersama Suami, Istri Open BO Tewas Dihabisi Pelanggan di Kamar Wisma Gegara Durasi |
![]() |
---|
16 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Halte saat Demo Ricuh di Jakarta |
![]() |
---|
Penembakan Staf KBRI Peru Kategori Pembunuhan Berencana, Siapa Dalangnya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.