News

Penampakan Kondisi Rumah Tak Layak Huni Bayi Cacingan di Bengkulu, Kini Direhab Pemkab

Nur Khaira Sabrina, bayi berusia 1 tahun 8 bulan asal Bengkulu, harus menjalani perawatan intensif setelah diduga mengalami cacingan.

Ist
Penampakan Kondisi Rumah Tak Layak Huni Bayi Cacingan di Bengkulu 

TRIBUNJAMBI.COM - Nur Khaira Sabrina, bayi berusia 1 tahun 8 bulan asal Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu, harus menjalani perawatan intensif setelah diduga mengalami cacingan.

Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) bahkan keluar dari mulut dan hidungnya.

Pada Minggu (14/9/2025), Khaira dirawat di RSUD Tais sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu untuk tindakan pembedahan. 

Dari hasil rontgen, dokter menemukan gumpalan di perut yang diduga kumpulan cacing.

Baca juga: Kronologi 2 Balita di Bengkulu Cacingan hingga Keluar dari Mulut dan Hidung, Ada Gumpalan di Perut

Rumah Tak Layak Huni

Kondisi tempat tinggal keluarga Khaira juga memprihatinkan. 

Rumah berukuran 6x6 meter itu berdinding papan kayu, berlantai tanah, dan hanya memiliki satu kamar.

“Tempat keluarga dengan empat anggota ini tinggal sangat jauh dari kata sehat. Jamban ada, tapi rumahnya memang tidak layak huni,” kata Rendi, Kades Sungai Petai, Selasa (16/9/2025).

Ia berharap Pemkab Seluma segera memberikan bantuan. 

“Pemdes sudah mengusulkan rehab rumah, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” ujarnya.

Baca juga: Viral Kakak Adik di Bengkulu Cacingan hingga Keluar dari Mulut, Ditemukan Gumpalan di Perut

Pemkab Turun Tangan

Bupati Seluma, Teddy Rahman, memastikan Pemkab akan memperbaiki rumah keluarga Khaira. 

Ia sudah memerintahkan Dinas Perkimhub bersama Baznas untuk menghitung kebutuhan biaya perbaikan.

“Saya sudah minta Disperkimhub dan Baznas untuk cek langsung. Rumah ini akan diperbaiki menjadi layak dan nyaman. TNI juga siap membantu pengerjaan,” kata Teddy.

Selain itu, Teddy juga menginstruksikan Dinas Kesehatan melakukan mitigasi ke seluruh desa dan kelurahan untuk memetakan permasalahan kesehatan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved