Berita Viral

Terbongkar Dwi Hartono Orang Kaya di Rimbo Bujang Incar Ilham Pradipta Cairkan Uang Rekening Dormant

Terkuak motif pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Ilham Pradipta (37) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang melibatkan Dwi Hartono

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Terbongkar Dwi Hartono Orang Kaya di Rimbo Bujang Incar Ilham Pradipta Cairkan Uang Rekening Dormant 

TRIBUNJAMBI.COM - Terkuak motif penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang melibatkan Dwi Hartono.

Diketahui Dwi Hartono satu diantara 15 tersangka dalam kasus kematian Ilham Pradipta.

Diketahui Dwi Hartono dikenal sebagai orang kaya raya di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.

Rupanya sejumlah pelaku mau mengincar Ilham Pradipta demi menjalankan misi pencurian uang rekening dirmant.

Perlu diketahui Rekening dormant adalah rekening tabungan atau giro yang tidak memiliki aktivitas transaksi finansial oleh nasabah selama periode tertentu, biasanya 3 hingga 12 bulan, dan dibatasi transaksi debit serta kreditnya mencegah penyalahgunaan dana oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Motif pembunuhan Ilham Pradipta ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Baca juga: Fantastis! Ini Harta Kekayaan Menkeu Purbaya yang Sebut Dirut Bank Pusing Usai Dapat Rp200 Triliun

Baca juga: Menkeu Purbaya Bakal Bongkar Permainan Cukai Rokok, Bakal Ada Bersih-bersih: Dari Situ Saya Bergerak

Baca juga: Daftar Menteri Warisan Jokowi di Kabinet Prabowo, Pengamat Sebut Bisa Jadi Musuh dalam Selimut

"Motif para pelaku yaitu para pelaku tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang sudah dipersiapkan," ujar Wira, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

Wira mengatakan tersangka C alias Ken memiliki beberapa rekening dormant. C diduga menghubungi tersangka pengusaha yang juga motivator Dwi Hartono (DH) mengurus hal tersebut.

Tersangka C disebut sudah menyiapkan tim IT untuk melakukan pemindahan hal tersebut.

Namun, kata Wira, para tersangka masih membutuhkan persetujuan dari salah satu kepala cabang bank.

"Namun, untuk melaksanakan hal tersebut, diperlukan persetujuan atau otoritas kepala bank. Sehingga pelaku atas nama C alias K mengajak DH untuk mencari kepala cabang atau cabang pembantu yang bisa diajak bekerja sama dalam rangka pemindahan uang itu," ujarnya.

15 Jadi Tersangka

Diketahui, polisi telah menangkap 15 tersangka terkait kasus penculikan dan pembunuhan Ilham.

Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, para tersangka dihadirkan dalam konferensi pers diGedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved