Ancaman Titik Rawan Longsor Jalur Merangin-Kerinci Saat Puncak Musim Hujan Kedua di Jambi
BMKG Jambi mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrem selama bulan Ramadan tahun ini.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Selain itu, juga terdapat daerah lain di Sungai Penuh -Tapan yang sering terjadi bencana longsor. Namun, kejadian longsor di daerah tersebut tidak viral karena bukan lalu lintas utama yang sering dilewati oleh masyarakat luas.
Meski begitu, BPJN Jambi tetap berkomitmen menangani beberapa titik longsor tersebut dengan memaksimalkan alat berat dan keterbatasan waktu yang ada.
"Beda dengan lalu lintas Merangin-Kerinci yang cukup ramai, kalau satu jam saja terhambat maka kami prioritaskan penanganan longsor di daerah ini, longsor ini kan tidak mengenal waktu bisa saja saat tengah malam kejadiannya sehingga waktu penuntasan pembersihan longsor bisa sampai empat jam," tegasnya.
Penyiagaan alat berat di daerah rawan longsor, menunjukkan komitmen BPJN Jambi untuk dapat sigap dan tanggap dalam mengatasi bencana di jalan nasional utamanya menjelang lebaran.
"Kita komitmen untuk bekerja sigap dan tanggap untuk masyarakat Provinsi Jambi," pungkasnya.
Waspada Pertengahan Maret
BMKG Jambi mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrem selama bulan Ramadan tahun ini.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha-Jambi, Ibnu Sulistyono, mengatakan puncak musim hujan akan kembali terjadi mulai pertengahan Maret hingga April 2024.
"Di Minggu depan, mulai 17 Maret ada tren kenaikan sampai April. Ini bisa menjadi puncak kedua curah hujan di Provinsi Jambi," katanya pada Rabu (13/3).
Dengan kondisi itu, Ibnu meminta masyarakat, khususnya Jambi bagian barat meliputi Kabupaten Bungo, Merangin, Sarolangun dan sebagian Batanghari, untuk mewaspadai terjadinya hujan ringan, sedang hingga lebat pada periode itu.
"Cuaca ekstrem tetap menjadi warning kita dan kewaspadaan kita bahwa ini puncak musim hujan kedua di Jambi," ujarnya.
Meski begitu di awal bulan Ramadan ini atau di dasarian II Maret masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang namun tergolong agak menurun dalam minggu ini.
"Kondisi cuaca agak turun. Sehingga di awal-awal Ramadan ini ada potensi cuaca berawan," pungkasnya. (wir)
Baca juga: Kemhan Rusia Klaim 10 Warga Indonesia Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Ada Juga Jepang s/d Korsel
Baca juga: Kisah Gus Dur dan Masjid Seribu Tiang di Kota Jambi
Partai Perindo: Seruan Kebangsaan untuk Menyikapi Kekecewaan dan Amarah Publik |
![]() |
---|
Presiden Wajib Lakukan Dialog Kerakyatan |
![]() |
---|
Pihak TikTok Akui Hilangkan Fitur Live di Indonesia, Kapan Kembali Bisa Diakses? |
![]() |
---|
KKB Papua Ancam Bakar Gedung DPR, MRP Hingga Kantor Pemerintah: Tak Berpihak ke Rakyat |
![]() |
---|
Hujatan Pedas Banjiri Kolom Komentar IG Raffi Ahmad, Dianggap Nir Empati di Tengah Tragedi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.