Demo di Jambi

Kerugian Awal Demo Ricuh DPRD Jambi Capai Rp2,5 M, Pemprov Lanjutkan Pendataan

Pemerintah Provinsi Jambi mulai melakukan pendataan kerusakan fasilitas pasca aksi demo ricuh yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025)

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Srituti Apriliani Putri
Pemerintah Provinsi Jambi mulai melakukan pendataan kerusakan fasilitas pasca aksi demo ricuh yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi mulai melakukan pendataan kerusakan fasilitas pasca aksi demo ricuh yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) lalu di Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Dari hasil inventarisasi sementara, kerugian ditaksir mencapai Rp2,59 miliar, dengan kerusakan paling parah terjadi di Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, mengatakan kerusakan terparah terjadi pada Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Baca juga: 17 Remaja Diamankan Polisi Saat Demo di DPRD Provinsi Jambi Sudah Dipulangkan ke Orang Tua

"Kerusakan akibat anarkis, inventarisasi sementara di (gedung) DPRD lebih kurang Rp2.590.000.000. Sementara catatan kami," kata dia Selasa (2/9/2025).

Di gedung DPRD Provinsi Jambi sendiri diketahui kerusakan terjadi pada sejumlah kaca gedung, pagar, hingga kendaraan roda empat yang dibakar di area Gedung DPRD Provinsi.

Lebih lanjut selain gedung DPRD, Sudirman menyebutkan kerusakan juga terjadi di rumah dinas Wakil Gubernur Jambi hingga Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi.

"Kami juga belum inventarisasi lagi yang di Kejaksaan Tinggi. Karena ada kendaraan roda empat dan roda dua yang dibakar di sana," tambahnya.

Sudirman menegaskan, pemerintah sangat menyayangkan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh.

Baca juga: Polisi Sebut Direktur Lokataru Hasut Pelajar dan Anak Ikut Anarkis pada Demo di DPR

Ia berharap penyampaian aspirasi dilakukan secara tertib tanpa menimbulkan kerusuhan maupun anarkisme.

"Kami harap aspirasi disampaikan dengan baik, tidak menimbulkan kerusuhan," ujarnya.

Terkait perbaikan, Sudirman menyebut setelah perhitungan akhir selesai, pembiayaan akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Setelah dihitung, akan muncul anggaran pembiayaan. Kami serahkan ke Sekwan untuk inventarisasi. Dari Biro Hukum juga akan inventarisasi kerusakan di Rumah Dinas Wakil Gubernur. Kami juga minta OPD terkait untuk melakukan inventarisasi di tempat lain," jelasnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved