Geng Motor di Kota Jambi
Meresahkan! Remaja Bersajam Gegerkan Jambi Lagi, Polisi Diminta Tindak Tegas Gengster
Warga Kota Jambi kembali dibuat resah dengan ulah sekelompok remaja yang diduga gengster berkeliaran.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Warga Kota Jambi kembali dibuat resah dengan ulah sekelompok remaja yang diduga gengster berkeliaran.
Keresahan semkain menjadi setelah sebuah rekaman video viral menunjukkan remaja bermotor itu berkeliaran di malam hari sambil membawa senjata tajam (sajam).
Aksi nekat ini membuat geger media sosial dan memicu desakan warga agar kepolisian segera bertindak tegas.
Video yang diunggah dan dibagikan ulang oleh akun Instagram populer @kabarkampungkito_djb memperlihatkan suasana malam di kawasan jalan lintas utama warga.
Lokasi spesifik kejadian disebut berada di depan SPBU Kebun Jeruk mengarah ke jalur Sipin, area yang dikenal ramai di Kota Jambi.
Dalam video tersebut, terlihat jelas remaja-remaja berboncengan motor melintas membawa senjata tajam.
Suara perekam video, yang merupakan seorang pria, terdengar panik saat mengidentifikasi bahaya tersebut:
"Dia bawa pedang (sajam; red)," ucapnya.
Baca juga: Simpang Rimbo-Mendalo Jambi Mencekam: Video 60+ Remaja Bersajam Konvoi Subuh Viral, Diduga Gengster
Baca juga: Isi Surat Pilu Sopir Jambi Ditemukan Tak Bernyawa di Ruko: Aku Minta Maaf Sudah Menyusahkan Kalian
Baca juga: Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Desa Sungai Lalang, Inspektorat Merangin: Anggaran Dikembalikan
Sementara itu, suara seorang wanita dalam rekaman tersebut langsung melabeli kelompok remaja itu sebagai gengster.
Kondisi ini memperkuat persepsi publik tentang ancaman keamanan yang tengah dihadapi.
Unggahan viral ini sontak memanen ribuan komentar yang didominasi oleh kekecewaan, kemarahan, dan frustrasi warganet atas situasi keamanan yang dinilai semakin mengkhawatirkan.
Komentar-komentar tersebut tidak hanya sekadar kritik, tetapi juga berisi tuntutan langsung kepada aparat penegak hukum.
Akun @prin*** secara ekstrem menyuarakan emosi, "Klw boleh di tumbur la bnyak x mobill2 numbur budak2 cak ini."
Kekhawatiran terhadap meningkatnya kerawanan di kota juga diungkapkan, "Pak braaay Jambi rawan lagiiii" tulis @dew***.
Bahkan, warganet secara spesifik menyoroti penanganan kasus serupa sebelumnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.